untuk membaca per chapter silahkan klik 'Fanfiction Anime' pada menu - New Fanfiction! Tonari Ryouta - kun [Kise Ryouta x Mizutani Shizu] Last Update Chapter 3 03/08/2015 New Fanfiction! I Hate someone who I love [Mayuzumi Kazuyoshi x Akashi Seijuro] Last Update Chapter 2 02/07/2015

Selasa, 17 Maret 2015

Chapter 10 - Aku dan Dirimu (END) Part 3 Finish (Kuroko No Basuke [Me & My Twin])

Special Chapter Kuroko No Basuke 
Me And My Twin 
.
.
.
Time To Festival Seirin Yeay!



FESTIVAL SEIRIN GAKUEN
Setelah selesai ujian kali dan Sei-chan mengajariku sepanjang ujian dan sampai akhirnya Festival pun dimulai!
“Ohayo Izuki-san ” Sapa si surai baby blue padaku .
“Ohayo Kuroko-kun” kataku agak sedikit kesal .
“Ada apa sepertinya kau sedang marah” kata kuroko menatapku
“Ah gomen Kuroko-kun hanya saja nanti Sei-chan kesini . ” kataku lemas “Bagaimana ini aku tidak bisa menjaga stand menggunakan Cosplay” kataku menunjukan cosplay yang akan ku pakai .
“Pfftt kau akan memakai cosplay Hatsune Miiku?! BHAHAHAA “ Tawa Kagami meledak-ledak saat dia sampai .
“BAKAGAMI! BERHENTILAH TERTAWA!” Kataku melemparkan bungkusan plastik cosplay kearah wajahnya .
“Kau menyebalkan .” katanya yang terjatuh akibat lemparanku .
“Kalau kau akan memakai Cosplay apa Kuroko-kun?” kataku melihatnya membawa tas kertas yang kuduga isinya cosplay .
“Aku tidak tahu . hanya saja ini Yukata yang akan ku pakai . kita akan berjualan Kare . Anak perempuan sepertinya yang melakukan promosi . Aku dan Kagami-kun yang memasak di dapur .” katanya menjelaskan padaku . “Bukankah ketua kelas melarangmu untuk menjaga stand . sebaiknya kau duduk saja disini Izuki-san” katanya mulai bersiap-siap . dan kulihat yang lain sudah bersiap-siap dengan cosplaynya .
“Menyedihkan, aku juga ingin berpartisipasi” kataku pelan dan menghela napas .
“Ne Izuki-senpai dimana kuroko-kun?” tanyaku padanya .
“Izuki-senpai sedang menyiapkan lelucon untuk mengisi acara nanti bersama koganei –senpai dan mitobe-senpai” katanya menjelaskan .
“Hyuuga-senpai dan Riko-senpai menyiapkan apa?” tanyaku padanya .
“Mereka sepertinya diruang basket .” katanya yang sedari tadi sibuk memotong sayuran .
“Ne, kuroko-kun ada yang bisa kubantu?” tanyaku padanya
“Tidak usah kau . lebih baik kau temani Akashi-kun” Katanya melihat Akashi yang sudah masuk kedalam stand kami .
“Haa! baiklah ” kataku menghela napas dan dia mulai menghampiriku dan duduk disampingku .
“Kuroko aku pesan dua kare ” katanya
“Gomen Akashi-kun . kau pesan seharusnya pada maid cosplay disana .” Katanya menunjukan tempat seharusnya kami memesan .
“Sei-chan! aku ingin menggunakan cosplay ini!” kataku menunjukan padanya .
“Tidak . kau masih sakit jangan berbuat aneh-aneh” katanya menyita cosplay ku .
“HEE!! Kembalikan padaku!!” kataku mulai merebutnya tapi berhasil dihalaunya .
“Sudah aku ingin makan kare” katanya langsung menarik tanganku dan memesan kare pada maid .
“Aoi-san ? ” kataku terkejut dia menjadi maid hari ini .
“Hee Rika-chan aku akan melayanimu hari ini! Akan kuberikan kupon kare gratis untukmu ini ambilah” katanya menyodorkan 1 kupon Kare gratis . “Kau ingin gunakan kuponmu ?” tanyanya padaku .
“Tidak usah . biar aku saja yang membayarnya” kata Akashi memotong pembicaraan kami .
“Baiklah dua kare . dan kami mempunyai minuman special ice jeruk buatan cheft kami Kagami Taiga! iced jeruk ini dengan buah jeruk dari amerika desu!” katanya menyodorkan menu itu pada kami .
“Baiklah kalo bakagami yang buat minumanya aku pesan itu!” kataku
“Aku juga sama denganya” katanya
“Baiklah! tunggu sebentar ya” katanya mulai menuju ruang dapur .
“Silahkan ! karena kalian pelanggan pertama dan sepasang kekasih akan kuberi diskon” Katanya berbunga-bunga disekelilingnya . Aku dan Sei hanya ber-sweatdrop melihatnya .
“Ternyata enak kare buatan Kuroko-kun dan orange Iced buatan kagami-kun .” kataku mulai mencicipi duluan .
“Kau makan setengah saja Rika-chan .” kata Sei menghentikan aktivitas makanku dengan menggeser piringku  .
“Hee? kenapa!!” kataku agak kesal.
“Kau belum sembuh total . jangan makan terlalu banyak  .” katanya mengambil separuh nasi dan kare .
“Ah sei menyebalkaaan!! aku kan ingin makan kare” kataku mulai cemberut padanya .
Dan dari sebrang aku melihat kuroko-kun, Kagami-kun dan Aoi-san menatap kami sedari tadi .
“Kyaa! Rika-chan dan Akashi-kun sangat romantis” kata Aoi-san berbunga-bunga disekelilingnya . kuroko dan kagami hanya sweatdrop melihat tingkahnya .
“Izuki-san dan Akashi-kun seperti pasangan di novel yang kubaca” katanya mengomentari hubungan mereka .
“Oi Kuroko! ” kata kagami sweatdrop mendengar komentarnya .
“Haa , kalian ini kurang kerjaan sekali mengintip kencan orang” kata Kagami kembali ke dapur dan mulai mengambil makanan bertumpuk-tumpuk dipiring .
“Kagami-kun terlalu lama jomblo jadi tidak mengerti perasaan wanita .” Katanya menoleh kearah kagami yang sedang makan .
“Oi Teme! jangan bilang begitu padaku! memangnya penting mempunyai pacar .” katanya kesal dan malah memperbanyak porsi makanya .
“Kagami-kun ano.. ” katanya melihat seseorang dibelakangnya .
“Ada apa kuroko? kau ingin mengataiku lagi haa? ” katanya menatap kearah kuroko.
“Tidak hanya saja dibelakangmu-” katanya terpotong oleh suara yang keras .
“OI KAGAMI ITU UNTUK JUALAN KAU TIDAK BOLEH MEMAKANYA!” Kata ketua kelas berkacamata memukulnya dengan kipas fan idol dan memarahinya dan merebut makanan tersebut .
.
.
.
“Sepertinya di dapur rame sekali Sei-chan .” kataku melirik ke arah dapur .
“Rika-chan , Akashi-cchi!” katanya melambai-lambaikan tanganya dan sepertinya dia bersama seseorang gadis .
eh?
Apa aku tidak salah liat?
Nee-chan?
“Ryouta-kun , Nee-chan” kataku melambai-lambaikan dan mereka mulai masuk stand kami dan duduk bersama kami .
“Sepertinya kalian sedang kencan –ssu!! bagaimana kalau kita double date” katanya tersenyum ke arah kami .
“He? m-maksudnya apa?” kataku masih belum bisa mencerna maksud Ryouta .
“Tidak . aku sudah selesai makan kare bersamanya . aku ingin ketempat lain .” katanya mulai beranjak dari tempat duduk dan menarik tanganku .
“Sei tunggu ..” kataku lalu dia menghentikan langkahnya .
“Ada apa?” katanya bertanya padaku .
“Tidak . baiklah kalau begitu” kataku mulai melirik Ryouta-kun dan nee-chan tersenyum padaku .
“Tadinya ada yang ingin kutanyakan tapi sepertinya tidak jadi hehe” kataku tertawa garing dan dia menatap diriku aneh .
“Kulihat ada klub shogi disini . aku ingin bertanding shogi denganya .” katanya dengan seringaian .
“Hee? aku juga akan bermain!” kataku mulai mengikuti sei .
Klub Shogi
“Rika-chan ? kau bersama Akashi?” kata Hyuuga-senpai melihat kami berdua .
“Ah ya senpai kan ini festival umum bukanya boleh dia kesini hehe” kataku dengan tawa yang garing membuat suasana semakin buruk .
“Kau melihat Izuki?” tanyanya padaku .
“Kata kuroko-kun dia sedang gladiresik untuk mengisi acara nanti senpai .” kataku menjelaskan .
“Oh begitu . dasar izuki selalu mengisi acara leluconya .” katanya kesal dan menuju ruang yang kubicarakan tadi .
“Sei..? Heee? kemana dia ?” kataku celingak-celinguk melihat tidak ada sei disampingku .
“Kemana dia.. apa sudah masuk ruang.. HAA?” kataku terkejut melihatnya di kerubungin cewe-cewe dan memberikan dia hadiah karena telah memenangkan permainan kartu .
“Sei?!” kataku terkejut dan menatap horror dirinya . banyak sekali makanan . eh apa itu Pocky?! maibou?! banyak sekali .. hee kue cokelat jahe? yakisoba? dan Apa lagi itu kupon dan tiket makan geratis di kantin selama setengah tahun? HAAA YANG BENAR SAJA DIA CEPAT SEKALI MENDAPATKAN ITU!
“Apa kau punya semacam karung untuk menampung ini semua Rika-chan?” tanyanya padaku sepertinya dia kesulitan membawa itu semua .
“Pfffft!! Hahahaha” kataku berusaha menahan tawa melihatnya seperti itu .
“Kau menyebalkan” katanya menatapku tajam .
“Ha-ha – gomen sei! sebentar akan kucarikan karung di kelasku ! tunggu disini!” kataku mulai berlarian .
“Jangan berlari !” teriaknya padaku .
“Ah gomen Sei “ kataku mulai berjalan ..


“Kuroko-kun punya karung bekas beras?” kataku menatapnya .
“Ada Izuki-san . ini ambilah” katanya memberiku karung bekas beras .
“Arigatou” kataku berlarian . ah sial ternyata sakit jika dibawa lari . kalau sei tau aku bisa dimarahi .
“Sei ini karungnya” kataku menahan rasa sakit dilukaku .
“Kau abis berlari . ada apa dengan lukamu . ikut aku ke UKS” katanya yang meletakkan banyak hadiah dikarung dan menyeretnya .
“Ah gomen sei , aku lupa” kataku saat dia melihat lukaku .
“Kurasa tidak masalah . kau minum obatmu .” katanya mengambil obat yang ada ditasku .
“Ne.. sei , tusukanya dalam ya , jadi lama sekali aku sembuh .” kataku sedih dengan kondisiku .
“Ya maka dari itu seharusnya kau dirumah sakit selama sebulan” katanya menatapku .
“Haa aku tidak mau selama itu dirumah sakit” kataku menghela napas .
“Aku ingin bermain shogi” katanya mulai menarik tanganku lembut dan menatapku .
“Baiklah . tapi jangan meninggalkanku seperti tadi!” kataku mendengus kesal . “Disana banyak anak perempuan yang sedaritadi mengagumimu memenangkan itu . “
“Hee.. kau cemburu ?” Tanyanya menggodaku
“Ti-Tidak! hentikan sei!” kataku mendengus kesal dan jalan mendahuluinya .
“Hei , ruang shoginya disini nona” katanya menggodaku kembali . “Kau sudah berapa lama sekolah di seirin ?” Tanyanya padaku menyebalkaan! berhentilah menggodaku seperti itu .
“Sei! bakaaa!!!” kataku agak kesal dan dia malah menarik tanganku dan memasuki ruangan tersebut .
“skakmat” katanya yang sudah menyelesaikan permainanya .
“Whoaaa Sugoi!! laki-laki itu sedari tadi memenangkan pertandingan loh” “Hee masa sih?” “iya” ”Laki-laki itu tampan sekali siapa namanya?” Terdengar suara ribut dari arah pintu . banyak sekali anak perempuan maupun laki-laki melihat Sei memenangkan permainan shogi dan mendapatkan kupon hadiah makan kare gratis sepuasnya di kelas B . Hee? ini kan dikelasku? bisa bangkrut jika kagami-kun yang memilikinya . untung saja Sei-chan .
dan dia selalu saja berkeliling . membuatku lelah dan sweatdrop melihat bawaanya .
“Sei-chan . udahan yuk aku lelah menemanimu berkeliling sedari tadi ” kataku menatap horror bawaanya .
“Baiklah kita akhiri kurasa sudah cukup hari ini” katanya mulai membawanya menuju kelasku .
“Yo Rika ! Akashi!” Teriak seseorang yang kukenal . “Are? banyak sekali bawaan kalian!” katanya sweatdrop melihatku dan Akashi .
“Akashi-kun , Izuki-chan! ”  sapa momoi-san yang mulai menghampiri kami .
“Hee...! Akashi-kun! sugoi nee! kau mendapatkanya seperti biasanya!” kata momoi-san melihat bawaanya .
“Berisik sekali kalian nanodayo” katanya membawa lucky item kerang terdapat mutiara didalamnya .
“Midorin! sudah lama tidak berjumpa” katanya tersenyum .
“Momoi , Ahomine sedang apa kalian disini nanodayo” Tanyanya pada mereka berdua .
“Nee.. minna-san bukanya aku yang harus bertanya ‘sedang apa kalian disini’ ” kataku menatap mereka heran dan hanya sweatdrop melihat mereka .
“Are? Aka-chin bersama Rika-chin? Mine-chin , Mido-chin dan sa-cchin ada disini juga ” Katanya sambil memakan snack maibou-nya ditemani seseorang bersurai hitam , teman kecilnya Kagami-kun bernama Himuro Tatsuya .
“He? Ada Murasakibara-kun dan Himuro-kun juga? ka-kalian kok datang ke Seirin?!” tanyaku pada mereka .
“Rika-chin , Muro-chin membawaku kesini untuk melihat festival . katanya banyak makanan jadi aku kesini . ini sekolah Rika-chin ya? hee.. enaknya Rika-chin bisa makan banyak” katanya mulai berjalan menuju stand makanan .
“Tunggu Atsushi . minna sampai bertemu nanti” katanya mulai menyusul Murasakibara-kun .
“Nee.. minna , kalau tidak keberatan kalian ikut ke kelasku saja? disana ada kuroko-kun dan kagami-kun sedang menjaga stand . sepertinya mereka sedang istirahat . “ Kataku mulai mengantar mereka menuju ruang kelasku .
“Hee? Tetsu-kun sekelas dengan Izuki-chan?” katanya berbunga-bunga .
“Ah i-iya momoi-san” kataku agak bingung .
“Oi Satsuki kau hanya ingin bertemu tetsu kan kesini . merepotkan saja kenapa aku mesti datang kesini .” katanya “Tapi sudahlah sepertinya disini menyenangkan” katanya tersenyum dan kami sudah sampai .
“Selamat Datang Tuan dan nona ” kata Kuroko-kun mulai menyapa kami .
“Hee? Kuroko-kun menjadi menjadi maid?!” kataku terkejut . bukanya tadi dia bagian memasak kare . dan kagami-kun juga?!
“Selamat datang Tuan dan Nona er- desu!” katanya kaku . melihat kagami bicara seperti itu kami rasanya ber-sweat drop ria .
“ Nee.. Kuroko-kun bukanya sedang istirahat?” tanyaku padanya .
“Kami memang sedang istirahat . Aku hanya ingin menyapa kalian bersama Kagami-kun . kupikir kalian datang untuk membeli Kare . Para maid juga sedang beristirahat di dapur .” katanya menjelaskan padaku .
“Btw , Ryouta-kun dan Nee-chan kemana ?” tanyaku pada kuroko .
“Mereka sedang menikmati festival .” Katanya singkat .
“Begitu ya . nee.. Kuro- Hmmpphh!” kataku terhenti saat Sei menyodorkan permen apel yang dia dapatkan dari hadiah .
“Makanlah Sepertinya kau lapar jadi terlalu banyak bicara ” katanya masih menyodorkan padaku . menyebalkan .
“SEI!!” Kataku kesal . dan memakan permen apel tersebut .
“Oi Satsuki kau jangan makan itu nanti badanmu ge-” katanya terhenti saat dia mencubit pipi Aomine dengan kedua tanganya .
“Diamlah Dai-chan!!” katanya masih mencubit .
“Oi Sat-satsuki- I-tta-i !” katanya mengeluh kesakitan .
“Kalian terlalu berisik nanodayo. Aomine bisakah kau jangan mengambil makanan orang lain . Izuki-san bisakah kau tidak berteriak seperti itu . ” katanya mengomeli kami .
“Haa.. menyebalkan aku dimarahi oleh megane-san!” kataku cemberut
“Haha kau baru tau Midorima seperti itu? HAHAHA” katanya tertawa
“AOMINE!!” Kata Midorima kesal .
“Ano sumimasen Apa kalian ingin memesan kare?” Tanya kuroko pada kami .
“Haik!! aku ingin Kare buatan kuroko-kun! aku lapar kuroko-kun selalu saja Sei melarangku makan ini itu . jadi buatkan! nee? nee?” kataku dengan pupy eyes pada kuroko .
“Haa... Baiklah . Kuroko berikan semua porsi Kare pada mereka .” Katanya mulai mengeluarkan kupon makan Kare gratis sepuasnya .
“He? Sugoi kau dapat kupon gratis makan kare sepuasnya ” Kata Kagami menatap kupon tersebut . entah mengapa kami melihat sinar-sinar disekelilingnya . “Andaikan aku memiliki ini sudah pasti aku akan memesan banyak kare . ini sungguh kupon nyata?! hwaah.. aku tidak perlu berjualan hari ini dan-“
“Kagami-kun bantu aku membuat Kare . tolong jangan banyak berkhayal .” kata Kuroko sweatdrop melihat tingkah kagami .
“Haik ..” katanya lemas dan mulai membantu kuroko membuat kare .

“Muro-chin aku ingin makan Kare . Kau ingin makan?” tanyanya mulai memasuki kelas kami .
“Hee? Kita bertemu lagi minna-chin(?)” Kata murasakibara duduk bersama himuro .
“Atsushi , kau ingin kare? tidak usah membayarnya aku ada kupon gratis jadi pesanlah sesuka hatimu . dan temanmu juga . ” kata Akashi menengok ke arah mereka .
“Hee.. Arigatou Aka-chin. Aka-chin selalu mendapat makanan banyak . aku beruntung bertemu Aka-chin hari ini” Katanya mulai memakan maibou .
“Arigatou , Akashi-san” kata Himuro mengucapkan pada Akashi .
“Ya sama-sama .” Katanya lalu memberikan snack maibou satu pack pada Murasakibara-kun .
“Hee.. Arigatou Aka-chin . ” katanya mulai membuka snack dari Akashi .
“Jika kalian ingin makan ambil saja yang kalian inginkan .” katanya yang menata makanan hasil hunter hadiah di atas meja kami terlalu banyak .
“S-sugoi ! bagaimana kalian mendapatkan makanan ini er- desu!” katanya menatap binar-binar pada meja kami . sepertinya dia pengen banget makanan yang ada di meja kami .
“Ambilah jika kau mau .” Kata Akashi jutek . ya dia jutek sama Kagami sebenarnya .
“Beneran?!” katanya menatap ga percaya .
“Sebelum aku berubah pikiran” katanya kejam .
“Arigatou .” Katanya yang membawa tumpukan makanan ditanganya menuju dapur .
“Hwah.. kagamin selalu makan banyak .” Kata momoi sweatdrop melihat kagami .
“Are? Minna kalian disini semua?!-ssu!” kata Ryouta yang baru saja sampai bersama nee-chan .
“Ki-chan! are ?! Ki-chan bersama seorang gadis? pacarmu ya , bu-bukanya...” Kata Momoi menjeda . suasana menjadi mencekam dan semua menatapku dan Sei . ada apa mereka? aku jadi  menghentikan makanku karena perbuatan mereka .
“Ini pacarku –ssu! Rita-chan!” Katanya memperkenalkan pada kami semua . entah mengapa aku seperti mendengar suara gelas pecah di dapur.
“Oi tidak apa-apa Aoi-san?! ” Suara kagami terdengar dari sini .
“Ah Daijoube . maaf Kagami-kun aku tidak sengaja” Terdengar pula suara Aoi .
Rasanya agak mengganjal dibenakku , tapi apa ya?
“Oh begitu . syukurlah .“ kata mereka menghela napas . sepertinya mereka mengkhawatirkan sesuatu .
“Nee.. Nee-chan , Ryouta-kun kau bisa pesan makanan sepuasnya ! Sei-chan mendapatkan kupon makan gratis sepuasnya loh!” kataku tersenyum pada mereka .
“Benarkah Rika-chan? senangnya.. Sugoi Akashi-kun bisa mendapatkan ” Kata nee-chan tersenyum . akhirnya kami bisa berbaikan seperti ini . dan nee-chan bisa kembali seperti dulu . ini berkat Ryouta-kun . sepertinya aku senang mempunyai kakak seperti Ryouta-kun . Akhirnya!! Ryouta-kun menepati janjinya.. senangnya,
“Arigatou Akashi-cchi! sugoi ne.. Akashi-cchi masih melegenda tentangmu –ssu!!” Katanya mengingatkan festival saat di teikou .
“Aku rindu saat kita masih di Teikou .. bersama kalian, menyenangkan bukan? dan kurasa kali ini aku merasakan kembali nee.. Rasanya kangen banget ” katanya sambil melihat foto saat festival tersebut .
“Oi satsuki kau masih menyimpan foto itu?” katanya melihatnya seperti flasback ..
Flashback
“Sei.. Apa kau pernah ingin kembali ke masa lalu dimana semuanya indah ?” Tanyaku padanya .
“Yang kau maksud album ini? kau tidak bisa kembali seperti dulu” katanya menjelaskan padaku .
“Berati aku tidak bisa kembali bersama nee-chan dan nii-chan ..” Kataku sedih .
“Kau tidak perlu kembali ke masa lalu . yang kau perlukan siapkan dirimu untuk bersama mereka kembali .” katanya memegang tanganku .
“Sei.. Kalau begitu , aku akan berusaha .” kataku tersenyum padanya . dan dia membalas senyumanku .
End Flashback
“Momoi-san .. Kita tidak perlu kembali , kita akan terus bersama bahkan kita bisa menambah jumlah teman kita . tak perlu khawatir , perpisahan memang akan terjadi tapi perasaan tidak akan terpisah apapun yang terjadi . selama kau masih menginginkanya .” Kataku tersenyum lembut mengingat perkataan Sei ..
Dan Sei mulai tersenyum lembut padaku . kurasa ini yang terbaik . walaupun aku tahu dalam hatinya memilih seperti ini untuk kebaikan  semuanya bukan?
“Selama kita menyukai basket kita masih terhubung , Momoi-san” Kata Kuroko yang membawa nampan berisi kare untuk disajikan pada Kise dan Rita .
“Kuroko-cchi...” Kata Kise mulai tersenyum . “Ah kau benar Kuroko-cchi , kita semua berteman bukan nee? nee? Aku senang bertemu dengan kalian –ssu!!” Kata Kise mengatakan hal yang memalukan .
“Oi Kise! jangan Dramatis gitu napa!” Kata Aomine kesal .
“Aomine-cchi memangnya kenapa –ssu!!” kata Kise cemberut .
“Kise-kun kau terbawa suasana ” Kata Kuroko .
Flashback
“Nee.. Sei , apa kau ingin mencoba bertemu mereka sekali lagi?” Tanyaku padanya .
“Kurasa kita bisa bertemu nanti ..” Katanya
“Haa.. kau selalu saja sok tahu ” kataku kesal padanya .
“Kau tahu aku selalu berpikir mereka teman terbaik bagiku .” kata Sei mengucapkan hal yang tidak diduga .
“Hee? benarkah? aku tidak menyangka Sei akan bicara seperti itu .” kataku terkejut .
“Aku memang selalu bersikap baik nona , kau meremehkan diriku .” katanya menatapku tajam .
“Hahaha gomen Sei.. Aku tahu kok hanya ingin menggodamu saja ha..ha..” Tawaku mulai garing saat ditatap seperti itu .“Nee.. Sei apa di Rakuzan tidak ada teman yang kau anggap teman?” tanyaku padanya .
“Tidak . aku rasa aku belum bisa akrab dengan mereka .” katanya .
“Kenapa? mereka kan rekan setimmu ?”
“Kau terlalu banyak bicara .” katanya mulai kesal .
“Gomen Sei, Ah iya aku rasa jika kau mengajak rekan-rekanmu ke festival itu akan menyenangkan!” Kataku tersenyum manis padanya .
“Kau menginginkan mereka datang?” Tanyanya menatapku curiga .
“A-aku tidak bilang begitu , hanya saja festival umum di Seirin mungkin akan banyak murid dari sekolah lain berdatangan .” Kataku menjelaskan .
“Kau mengharapkan mereka datang . kurasa bukan hal yang buruk ” katanya tersenyum .
End Flashback
“Ah! aku ke dapur dulu ya jyaa-nee! minna!” kataku mulai menuju dapur .
“Ada apa tadi Kagami-kun? tadi terdengar gelas pecah apa ada yang terluka?” Tanyaku padanya .
“Ah tidak ada yang terluka . kau kenapa kesini?” Katanya yang sedang membuat minuman
“Aoi-san kemana?” kataku celingak celinguk melihat sekeliling .
“Dia sepertinya ke toilet . katanya ingin membersihkan celemeknya yang tertumpah jus .” katanya menjelaskan .
“Souka . Jyaa-nee!” kataku mulai menuju toilet .
saat aku memasuki toilet terlalu sepi .. tapi aku mendengar suara isakan tangis dari seseorang gadis .
“Aoi –san?” Aku melihat dirinya menangis di depan kaca toilet .
“Eh? Rika-chan” katanya terkejut dan menghapus air matanya . “ada apa?” katanya bertanya seolah-olah tidak terjadi apa-apa .
“Seharusnya aku yang bertanya seperti itu Aoi-san”
“Gomen... Rika-chan , sepertinya aku terlalu berharap untuk bersama Kise-kun .” Katanya tersenyum miris .
“Jadi kau mencintainya? kupikir semua gadis hanya mengaguminya .”
“Aku tidak mengerti Rika-chan.. mungkin karena aku menaruh harapan padanya .” katanya lemah .
“Aoi-san..” Kataku bingung ingin mengatakan apa..
“Rika-chan memang cantik , tentu saja sodara kembarmu juga sama cantiknya sepertimu wajar saja Kise-kun memilihnya kan? kurasa pacarmu juga seperti itu kan?” Katanya sedikit ada nada frustasi . entah mengapa aku jadi agak tersinggung dengan ucapanya .
“Aoi-san , Aku tidak suka kau berbicara seperti itu .” Kataku agak kecewa . “Aku dan Sei memang pacaran hanya saja yang kulalui denganya lebih berat . kau tahu untuk bersamanya pun bisa sejauh ini karena keyakinanku padanya . kau tau aku sudah berapa kali jauh darinya , berapa kali aku disakiti . tapi aku yakin aku mencintainya , bahkan perasaan itu kuat saat dia bisa merasakan perasaanku itu .. aku tidak mengerti tentang apa yang kau rasakan pada Kise-kun . hanya saja aku sempat mengalami dilema berat dan mungkin kau akan berpisah dengan Sei jika kau tidak yakin .” kataku menjelaskan .
“Ano.. gomen aku tidak bermaksud seperti itu Rika-chan . Hanya saja kita berbeda .. mungkin akan terasa sulit bagiku untuk meneruskan memendam perasaanku pada Kise-kun . andaikan saja aku bisa mengungkapkan padanya ..” Katanya agak sedih . “Kau tahu aku hanya seorang fans , hanya saja salahkah aku memiliki perasaan itu padanya? aku selalu berharap bisa dekat dengannya . aku tahu dia pernah ke Seirin . aku tahu dia sangat tampan aku sulit sekali melepaskan mimpiku bersamanya . baginya aku adalah fans . bukan seseorang yang dia anggap ada di kehidupanya . dan itulah kenapa kita berbeda ... kau mudah sekali dekat dengannya . hanya saja aku .. selalu berbeda..” katanya mulai menangis .
“Aku rasa Ryouta-kun tidak seperti itu . Bahkan dia bilang untuk mengucap terimakasih padamu saat itu . hanya saja akhir-akhir ini kau tidak mau membahas Ryouta-kun jadi aku tidak bisa menyampaikan padamu . ” Kataku menjelaskan “Kau tahu , kalau tidak ada dirimu mungkin aku sudah dirumah sakit saat itu .” kataku tersenyum lembut padanya . “Ryouta-kun bicara seperti itu saat di telpon . dia bercerita tentang dirimu yang baik memberikan kue cokelat buatanmu . Dia menghargaimu . Hanya saja Ryouta-kun tidak mudah jatuh cinta pada gadis , jadi kau bersabarlah.. dan jika kau kecewa karena Ryouta-kun berpacaran dengan nee-chanku . kau perlu tahu tentang nee-chan..” kataku menjeda . “Dia selalu melalui masa sulit . tidak mudah mencintai seseorang yang belum pernah kau kenal . aku tahu , nee-chan menyukainya pada saat SMP , bahkan sebelum dia menjadi model . kami sering bertemu denganya ketika pulang sekolah , dan nee-chan selalu bercerita tentang dirinya . dulu dia memanggilnya ‘Ki-kun’ karena rambutnya berwarna kuning . saat itu aku tahu nee-chan jatuh cinta . Tapi nee-chan benar-benar ingin bersamanya , sampai akhirnya jarak aku dan dirinya melebar .. kau tahu , aku selalu memahaminya bahkan saat kelulusan aku menemaninya ke Teikou untuk bertemu Ryouta-kun . nee-chan mencintainya , hanya saja terhalang sesuatu yang seharusnya dia tak melihat kejadian itu.. kau tau aku sangat tau perasaanya pada Ryouta-kun tapi dia selalu ingin membuang majalah-majalah itu dihadapanku . aku tau dari matanya dia tak ingin . saat itu aku menyembunyikan itu semua di kamarku , agar kelak nee-chan kembali pada perasaanya aku akan mengembalikannya .. Kau tahu , Ryouta-kun menceritakan semuanya padaku .. tentang perasaan nee-chan, kau tahu rasanya melindungi seseorang padahal kau ingin bersama orang yang kau cintai bukan? Atau terpaksa terjebak permainan seseorang itu sangatlah menekan perasaanya , aku tahu itu maka dari itu aku tidak bisa membencinya dan berharap dia bersama Ryouta-kun .. aku pernah membuat janji padanya , dia akan menjadi  kakakku yang melindungiku .. ” Kataku mulai tersenyum “Sudahlah aku terlalu banyak bicara hari ini , gomene Aoi-san” Kataku  mulai menepuk pundaknya dan meninggalkan dirinya ..
“Arigatou Rika-chan .. gomene..” Katanya lirih lalu aku tetap meninggalkanya , mungkin dia ingin sendirian sementara waktu .

“Sei-chan?” kataku terkejut dia di depan toilet wanita . dasar jika ketauan dia bisa disangka mengintip .
“Pertunjukanya sudah dimulai . kau ingin melihatnya bukan” katanya menggenggam tanganku . entah mengapa aku merasa Sei tau semua yang kubicarakan tadi .
“Sei..” Kataku memanggilnya lirih .
“Ada apa” katanya menanggapiku sekenanya .
“Aku .. tidak bukan apa-apa hehe” kataku tertawa garing dan dia mengabaikanku dan kami menuju gedung acara .
.
.
.
Selesainya acara tersebut aku diantar pulang olehnya ..
Hari – hari seperti biasanya , bahkan Aoi-san sepertinya mulai menjaga jarak denganku .. haa aku sudah tidak ada teman lagi ..
“Ano.. Sumimasen Izuki-san daijoube?” tanyanya padaku saat melamun di dekat jendela .
“Ah sumimasen kuroko-kun aku belum menyapu bagian ini” kataku tersadar dari lamunanku dan mulai menyapu .
“Ada apa Izuki-san? kau sepertinya banyak melamun .” katanya menegurku .
“Ano.. Kuroko-kun pernah mengagumi seseorang?” tanyaku padanya .
“Maksudmu?” Tanyanya bingung
“Apa kau pernah menyukai seseorang yang menurutmu special?” tanyaku padanya .
“Haik. Aomine-kun, Akashi-kun , Kise-kun , Midorima-kun , Murasakibara-kun , Kagami-kun , Senpai-tachi ,Kantoku , Furihata-kun , kawahara-kun , fukuda-kun , Momoi-san , Izuki-san , Seina-san , nigou . semua spesial bagiku . aku menyukainya” Katanya tersenyum padaku .
“Maksudku hanya satu orang dan itu kau menyukainya karena kau menganggap dia wanita bagimu .” kataku memberikan penjelasan lebih spesifik .
“Ano.. Aku tidak tahu .” Katanya bingung .
“Baiklah.. kalau begitu ” kataku menghela napas . ternyata kuroko-kun belom pernah suka sama seseorang perempuan . bagaimana ya , aku tanya siapa ya..
“Sepertinya kau sedang memikirkan sesuatu Izuki-san . gomen aku tidak bisa banyak membantu .” Katanya
“Ah tidak apa-apa kuroko-kun. gomen aku menanyakan hal pribadi” kataku menatapnya
“Aku rasa kau bisa bertanya soal cinta dengan Kawahara-kun .” katanya yang sudah selesai menyapu . “Mau kuantarkan?”  katanya yang menatapku masih terdiam .
“Ah iya baiklah kuroko-kun” kataku mulai bergegas membereskan buku-buku yang ada di kolong mejaku .
.
.
.
“kuwahara-kun , Izuki-san ingin berbicara padamu ” katanya mulai memanggil setelah mereka selesai latihan basket .
“Ada apa Izuki-san? tidak biasanya .” katanya duduk di bench .
“Ano.. Kuroko-kun bilang kalau soal cinta tanyakan saja pada Kuwahara-kun . nah karena itu aku ingin menanyakan karna kau sudah mempunyai pacar , apa kau pernah mengagumi pacarmu sebelumnya?”
“Aku tidak mengerti maksud perkataanmu . hanya saja aku punya solusi untukmu .” katanya menjelaskan “Jika kau mengagumi pasanganmu itu berati kau menyukainya . jika kau merasa pasanganmu tidak melakukan sebaliknya , itu akan menjadi suatu kondisi yang sulit . ” Katanya menepuk bahuku . “Sudah , apa yang kau pikirkan? Akashi-kun dan kau sepertinya tidak ada masalah seperti itu bukan?” Tanyanya padaku .
“Tidak.. bukan tentang diriku dan Akashi-kun . hanya saja pertemanan kami merenggang hanya karena perasaan itu . Aku tidak mengerti kawahara-kun , aku tahu dia menyukai Ryouta-kun . tapi dia sedih dan tak mau mengingat lagi diriku dan Ryouta-kun . ” Kataku menjelaskan dengan wajah tertunduk .
“Sudah kubilang itu menjadi kondisi yang sulit baginya . Sebaiknya cepat berbaikan ya” katanya tersenyum padaku .
“Haik! Arigatou Kuwahara-kun” kataku dan berlari menuju stasiun tujuan Rakuzan Gakuen . mungkin aku bisa mengetahui jawaban atas semua ini ..
.
.
.
Gakuen Rakuzan
“Ada apa membawaku kesini?” Tanyanya padaku .
“Aku ingin berbicara padamu nona” kataku menatapnya serius .
“Kau.. bukanya saudara kembar Rita? ada apa kesini? ingin balas dendam padaku karena telah membullymu sewaktu kau di Rakuzan? Karna kau sudah berpacaran dengan Akashi-kun jadi kau –“
“Tidak! bukan itu yang aku ingin bicarakan!” kataku agak kasar .
“Lalu?” Tanyanya kembali  padaku .
“Aku hanya tidak mengerti . mengapa sulit sekali aku mengetahui semua ini” kataku menundukan kepala .
“Maksudmu? ” tanyanya padaku .
“Bolehkah aku menanyakan perasaaan mu pada akashi waktu lampau?” tanyaku hati-hati
“Haa.. baiklah , lagipula aku salut padamu .” katanya tersenyum padaku  . eh? bukanya dia seharusnya membenciku?
“Kau tahu , Pertama kali aku menyatakan perasaanku setelah kelulusan SMP di teikou disaksikan oleh saudara kembarmu sendiri . dan setelah itu dia menenangkanku dalam tangisanku . dia bahkan seperti sahabatku sendiri , dia baik bahkan terlalu baik .. Aku rasa telah merasa bersalah membuatnya terjebak dalam permainanku . Kau tau , perasaanku hancur seketika saat dia mengatakan seperti itu . aku gadis biasa, hanya saja aku tidak menyangka akan seperti ini perasaanku , aku yang mengagumi dan selalu mengagumi berakhir dengan perasaan hancur seketika .. aku tahu dia sangat baik , hanya saja saat itu sikapnya berubah . Aku tahu , sebenarnya aku kecewa padanya dan saat itu aku berniat untuk membuat Akashi sadar ... hanya saja , nee-chanmu tidak ingin kau terlibat ini semua . maka dari itu dia menggantikan dirinya sendiri untuk membuat Akashi menjadi miliknya . dia yang mengusulkan itu semua . aku tahu hatinya berbeda , aku rasa dia seperti kehilangan sesuatu yang hilang dalam dirinya . Saat itu kami membullymu agar kau tidak terjebak dalam permainanya , agar sesegera mungkin kau menjauh darinya . itulah keinginan nee-chanmu . kau tahu ? Aku pikir mencampakan balik dirinya begitu sulit .. Karena kau pasti akan mencintainya sepenuh hatimu bukan? aku tidak ingin mengkomporimu untuk menjahui Akashi-kun . Hanya saja sedikit nasehat dariku .” katanya menepuk bahuku . “Apapun yang terjadi saat ini bertahanlah denganya , karena kau pantas memilikinya . tak perlu kau bertanya pada siapapun didunia ini. hanya dirimu yang bisa menjawabnya .” katanya lalu meninggalkanku .
 .
.
.
“Sei?” Tanyaku padanya saat kami berada diatap sekolah.. rasanya aku rindu disini tempat dimana dulu aku dan Seina-san , bahkan Mayuzumi-senpai pun sering kesini .
“Aku rasa kita akan mulai dari awal” katanya menatapku lembut . “Kurasa kau sudah mengerti , kau tidak perlu bertanya lagi . Kita akan bersama mulai sekarang .” Katanya dengan tersenyum lembut di bibirnya .
“Kau benar Sei... Aku mencintaimu,” kataku membalas senyumanya .
“Aku juga mencintaimu , Rika “ katanya menghampiriku dan meletakkan tanganya di puncak kepalaku . dan mengelusnya lembut
“Sei.. Kau tahu , aku tidak bisa bilang kita akan selalu bersama selamanya . Tapi kalau aku tidak mempertahankan ini semua , kurasa aku tidak bisa berbuat apa-apa lagi nantinya .” kataku menunduk .
“Kau cukup mengingat janji kita itu sudah cukup” Katanya mulai memelukku .
“Ya . Aku akan mengingatnya Sei.. ” Kataku membalas pelukanya
.
.
.
END – Aku dan Dirimu 2 –
Author’s note :
Gomeen minna-chaan!! panjang banget chapter ini huaah baru sadar loh naah ini terakhir FF-nya gomen endingnya kurang greget atau agak aneh(?) jadi inilah akhirnya , bagaimanapun mereka ingin bersama cukup ingatlah janji itu #eaaaa . Naa minna matta ashita !! Karena FF terakhir Arigatou sudah membaca sampai sejauh ini!!

Mohon ripiuwnya ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar