Special Chapter Kuroko No Basuke
Me And My Twin
.
.
.
Time To Festival Seirin Yeay!
Me And My Twin
.
.
.
Time To Festival Seirin Yeay!
FESTIVAL SEIRIN
GAKUEN
Setelah selesai ujian kali dan Sei-chan mengajariku
sepanjang ujian dan sampai akhirnya Festival pun dimulai!
“Ohayo Izuki-san ” Sapa si surai baby blue padaku .
“Ohayo Kuroko-kun” kataku agak sedikit kesal .
“Ada apa sepertinya kau sedang marah” kata kuroko menatapku
“Ah gomen Kuroko-kun hanya saja nanti Sei-chan kesini . ”
kataku lemas “Bagaimana ini aku tidak bisa menjaga stand menggunakan Cosplay”
kataku menunjukan cosplay yang akan ku pakai .
“Pfftt kau akan memakai cosplay Hatsune Miiku?! BHAHAHAA “
Tawa Kagami meledak-ledak saat dia sampai .
“Kau menyebalkan .” katanya yang terjatuh akibat lemparanku
.
“Kalau kau akan memakai Cosplay apa Kuroko-kun?” kataku
melihatnya membawa tas kertas yang kuduga isinya cosplay .
“Aku tidak tahu . hanya saja ini Yukata yang akan ku pakai .
kita akan berjualan Kare . Anak perempuan sepertinya yang melakukan promosi .
Aku dan Kagami-kun yang memasak di dapur .” katanya menjelaskan padaku .
“Bukankah ketua kelas melarangmu untuk menjaga stand . sebaiknya kau duduk saja
disini Izuki-san” katanya mulai bersiap-siap . dan kulihat yang lain sudah
bersiap-siap dengan cosplaynya .
“Menyedihkan, aku juga ingin berpartisipasi” kataku pelan
dan menghela napas .
“Ne Izuki-senpai dimana kuroko-kun?” tanyaku padanya .
“Izuki-senpai sedang menyiapkan lelucon untuk mengisi acara
nanti bersama koganei –senpai dan mitobe-senpai” katanya menjelaskan .
“Hyuuga-senpai dan Riko-senpai menyiapkan apa?” tanyaku
padanya .
“Mereka sepertinya diruang basket .” katanya yang sedari
tadi sibuk memotong sayuran .
“Ne, kuroko-kun ada yang bisa kubantu?” tanyaku padanya
“Tidak usah kau . lebih baik kau temani Akashi-kun” Katanya
melihat Akashi yang sudah masuk kedalam stand kami .
“Haa! baiklah ” kataku menghela napas dan dia mulai
menghampiriku dan duduk disampingku .
“Kuroko aku pesan dua kare ” katanya
“Gomen Akashi-kun . kau pesan seharusnya pada maid cosplay
disana .” Katanya menunjukan tempat seharusnya kami memesan .
“Sei-chan! aku ingin menggunakan cosplay ini!” kataku
menunjukan padanya .
“Tidak . kau masih sakit jangan berbuat aneh-aneh” katanya
menyita cosplay ku .
“HEE!! Kembalikan padaku!!” kataku mulai merebutnya tapi
berhasil dihalaunya .
“Sudah aku ingin makan kare” katanya langsung menarik
tanganku dan memesan kare pada maid .
“Aoi-san ? ” kataku terkejut dia menjadi maid hari ini .
“Hee Rika-chan aku akan melayanimu hari ini! Akan kuberikan
kupon kare gratis untukmu ini ambilah” katanya menyodorkan 1 kupon Kare gratis
. “Kau ingin gunakan kuponmu ?” tanyanya padaku .
“Tidak usah . biar aku saja yang membayarnya” kata Akashi
memotong pembicaraan kami .
“Baiklah dua kare . dan kami mempunyai minuman special ice
jeruk buatan cheft kami Kagami Taiga! iced jeruk ini dengan buah jeruk dari
amerika desu!” katanya menyodorkan menu itu pada kami .
“Baiklah kalo bakagami yang buat minumanya aku pesan itu!”
kataku
“Aku juga sama denganya” katanya
“Baiklah! tunggu sebentar ya” katanya mulai menuju ruang
dapur .
“Silahkan ! karena kalian pelanggan pertama dan sepasang
kekasih akan kuberi diskon” Katanya berbunga-bunga disekelilingnya . Aku dan
Sei hanya ber-sweatdrop melihatnya .
“Ternyata enak kare buatan Kuroko-kun dan orange Iced buatan
kagami-kun .” kataku mulai mencicipi duluan .
“Kau makan setengah saja Rika-chan .” kata Sei menghentikan
aktivitas makanku dengan menggeser piringku .
“Hee? kenapa!!” kataku agak kesal.
“Kau belum sembuh total . jangan makan terlalu banyak .” katanya mengambil separuh nasi dan kare .
“Ah sei menyebalkaaan!! aku kan ingin makan kare” kataku
mulai cemberut padanya .
Dan dari sebrang aku melihat kuroko-kun, Kagami-kun dan
Aoi-san menatap kami sedari tadi .
“Kyaa! Rika-chan dan Akashi-kun sangat romantis” kata
Aoi-san berbunga-bunga disekelilingnya . kuroko dan kagami hanya sweatdrop
melihat tingkahnya .
“Izuki-san dan Akashi-kun seperti pasangan di novel yang
kubaca” katanya mengomentari hubungan mereka .
“Oi Kuroko! ” kata kagami sweatdrop mendengar komentarnya .
“Haa , kalian ini kurang kerjaan sekali mengintip kencan
orang” kata Kagami kembali ke dapur dan mulai mengambil makanan
bertumpuk-tumpuk dipiring .
“Kagami-kun terlalu lama jomblo jadi tidak mengerti perasaan
wanita .” Katanya menoleh kearah kagami yang sedang makan .
“Oi Teme! jangan bilang begitu padaku! memangnya penting
mempunyai pacar .” katanya kesal dan malah memperbanyak porsi makanya .
“Kagami-kun ano.. ” katanya melihat seseorang dibelakangnya
.
“Ada apa kuroko? kau ingin mengataiku lagi haa? ” katanya
menatap kearah kuroko.
“Tidak hanya saja dibelakangmu-” katanya terpotong oleh
suara yang keras .
“OI KAGAMI ITU UNTUK JUALAN KAU TIDAK BOLEH MEMAKANYA!” Kata
ketua kelas berkacamata memukulnya dengan kipas fan idol dan memarahinya dan
merebut makanan tersebut .
.
.
.
“Sepertinya di dapur rame sekali Sei-chan .” kataku melirik
ke arah dapur .
“Rika-chan , Akashi-cchi!” katanya melambai-lambaikan
tanganya dan sepertinya dia bersama seseorang gadis .
eh?
Apa aku tidak salah liat?
Nee-chan?
“Ryouta-kun , Nee-chan” kataku melambai-lambaikan dan mereka
mulai masuk stand kami dan duduk bersama kami .
“Sepertinya kalian sedang kencan –ssu!! bagaimana kalau kita
double date” katanya tersenyum ke arah kami .
“He? m-maksudnya apa?” kataku masih belum bisa mencerna
maksud Ryouta .
“Tidak . aku sudah selesai makan kare bersamanya . aku ingin
ketempat lain .” katanya mulai beranjak dari tempat duduk dan menarik tanganku
.
“Sei tunggu ..” kataku lalu dia menghentikan langkahnya .
“Ada apa?” katanya bertanya padaku .
“Tidak . baiklah kalau begitu” kataku mulai melirik
Ryouta-kun dan nee-chan tersenyum padaku .
“Tadinya ada yang ingin kutanyakan tapi sepertinya tidak
jadi hehe” kataku tertawa garing dan dia menatap diriku aneh .
“Kulihat ada klub shogi disini . aku ingin bertanding shogi
denganya .” katanya dengan seringaian .
“Hee? aku juga akan bermain!” kataku mulai mengikuti sei .
Klub Shogi
“Rika-chan ? kau bersama Akashi?” kata Hyuuga-senpai melihat
kami berdua .
“Ah ya senpai kan ini festival umum bukanya boleh dia kesini
hehe” kataku dengan tawa yang garing membuat suasana semakin buruk .
“Kau melihat Izuki?” tanyanya padaku .
“Kata kuroko-kun dia sedang gladiresik untuk mengisi acara
nanti senpai .” kataku menjelaskan .
“Oh begitu . dasar izuki selalu mengisi acara leluconya .”
katanya kesal dan menuju ruang yang kubicarakan tadi .
“Sei..? Heee? kemana dia ?” kataku celingak-celinguk melihat
tidak ada sei disampingku .
“Kemana dia.. apa sudah masuk ruang.. HAA?” kataku terkejut
melihatnya di kerubungin cewe-cewe dan memberikan dia hadiah karena telah
memenangkan permainan kartu .
“Sei?!” kataku terkejut dan menatap horror dirinya . banyak
sekali makanan . eh apa itu Pocky?! maibou?! banyak sekali .. hee kue cokelat
jahe? yakisoba? dan Apa lagi itu kupon dan tiket makan geratis di kantin selama
setengah tahun? HAAA YANG BENAR SAJA DIA CEPAT SEKALI MENDAPATKAN ITU!
“Apa kau punya semacam karung untuk menampung ini semua
Rika-chan?” tanyanya padaku sepertinya dia kesulitan membawa itu semua .
“Pfffft!! Hahahaha” kataku berusaha menahan tawa melihatnya
seperti itu .
“Kau menyebalkan” katanya menatapku tajam .
“Ha-ha – gomen sei! sebentar akan kucarikan karung di
kelasku ! tunggu disini!” kataku mulai berlarian .
“Jangan berlari !” teriaknya padaku .
“Ah gomen Sei “ kataku mulai berjalan ..
“Kuroko-kun punya karung bekas beras?” kataku menatapnya .
“Ada Izuki-san . ini ambilah” katanya memberiku karung bekas
beras .
“Arigatou” kataku berlarian . ah sial ternyata sakit jika
dibawa lari . kalau sei tau aku bisa dimarahi .
“Sei ini karungnya” kataku menahan rasa sakit dilukaku .
“Kau abis berlari . ada apa dengan lukamu . ikut aku ke UKS”
katanya yang meletakkan banyak hadiah dikarung dan menyeretnya .
“Ah gomen sei , aku lupa” kataku saat dia melihat lukaku .
“Kurasa tidak masalah . kau minum obatmu .” katanya
mengambil obat yang ada ditasku .
“Ne.. sei , tusukanya dalam ya , jadi lama sekali aku sembuh
.” kataku sedih dengan kondisiku .
“Ya maka dari itu seharusnya kau dirumah sakit selama
sebulan” katanya menatapku .
“Haa aku tidak mau selama itu dirumah sakit” kataku menghela
napas .
“Aku ingin bermain shogi” katanya mulai menarik tanganku
lembut dan menatapku .
“Baiklah . tapi jangan meninggalkanku seperti tadi!” kataku
mendengus kesal . “Disana banyak anak perempuan yang sedaritadi mengagumimu
memenangkan itu . “
“Hee.. kau cemburu ?” Tanyanya menggodaku
“Ti-Tidak! hentikan sei!” kataku mendengus kesal dan jalan
mendahuluinya .
“Hei , ruang shoginya disini nona” katanya menggodaku
kembali . “Kau sudah berapa lama sekolah di seirin ?” Tanyanya padaku
menyebalkaan! berhentilah menggodaku seperti itu .
“Sei! bakaaa!!!” kataku agak kesal dan dia malah menarik
tanganku dan memasuki ruangan tersebut .
“skakmat” katanya yang sudah menyelesaikan permainanya .
“Whoaaa Sugoi!! laki-laki itu sedari tadi memenangkan
pertandingan loh” “Hee masa sih?” “iya” ”Laki-laki itu tampan sekali siapa
namanya?” Terdengar suara ribut dari arah pintu . banyak sekali anak perempuan
maupun laki-laki melihat Sei memenangkan permainan shogi dan mendapatkan kupon
hadiah makan kare gratis sepuasnya di kelas B . Hee? ini kan dikelasku? bisa
bangkrut jika kagami-kun yang memilikinya . untung saja Sei-chan .
dan dia selalu saja berkeliling . membuatku lelah dan
sweatdrop melihat bawaanya .
“Sei-chan . udahan yuk aku lelah menemanimu berkeliling
sedari tadi ” kataku menatap horror bawaanya .
“Baiklah kita akhiri kurasa sudah cukup hari ini” katanya
mulai membawanya menuju kelasku .
“Yo Rika ! Akashi!” Teriak seseorang yang kukenal . “Are?
banyak sekali bawaan kalian!” katanya sweatdrop melihatku dan Akashi .
“Akashi-kun , Izuki-chan! ”
sapa momoi-san yang mulai menghampiri kami .
“Hee...! Akashi-kun! sugoi nee! kau mendapatkanya seperti
biasanya!” kata momoi-san melihat bawaanya .
“Berisik sekali kalian nanodayo” katanya membawa lucky item
kerang terdapat mutiara didalamnya .
“Midorin! sudah lama tidak berjumpa” katanya tersenyum .
“Momoi , Ahomine sedang apa kalian disini nanodayo” Tanyanya
pada mereka berdua .
“Nee.. minna-san bukanya aku yang harus bertanya ‘sedang apa
kalian disini’ ” kataku menatap mereka heran dan hanya sweatdrop melihat mereka
.
“Are? Aka-chin bersama Rika-chin? Mine-chin , Mido-chin dan sa-cchin
ada disini juga ” Katanya sambil memakan snack maibou-nya ditemani seseorang
bersurai hitam , teman kecilnya Kagami-kun bernama Himuro Tatsuya .
“He? Ada Murasakibara-kun dan Himuro-kun juga? ka-kalian kok
datang ke Seirin?!” tanyaku pada mereka .
“Rika-chin , Muro-chin membawaku kesini untuk melihat
festival . katanya banyak makanan jadi aku kesini . ini sekolah Rika-chin ya?
hee.. enaknya Rika-chin bisa makan banyak” katanya mulai berjalan menuju stand
makanan .
“Tunggu Atsushi . minna sampai bertemu nanti” katanya mulai
menyusul Murasakibara-kun .
“Nee.. minna , kalau tidak keberatan kalian ikut ke kelasku
saja? disana ada kuroko-kun dan kagami-kun sedang menjaga stand . sepertinya
mereka sedang istirahat . “ Kataku mulai mengantar mereka menuju ruang kelasku
.
“Hee? Tetsu-kun sekelas dengan Izuki-chan?” katanya
berbunga-bunga .
“Ah i-iya momoi-san” kataku agak bingung .
“Oi Satsuki kau hanya ingin bertemu tetsu kan kesini .
merepotkan saja kenapa aku mesti datang kesini .” katanya “Tapi sudahlah
sepertinya disini menyenangkan” katanya tersenyum dan kami sudah sampai .
“Selamat Datang Tuan dan nona ” kata Kuroko-kun mulai
menyapa kami .
“Hee? Kuroko-kun menjadi menjadi maid?!” kataku terkejut .
bukanya tadi dia bagian memasak kare . dan kagami-kun juga?!
“Selamat datang Tuan dan Nona er- desu!” katanya kaku .
melihat kagami bicara seperti itu kami rasanya ber-sweat drop ria .
“ Nee.. Kuroko-kun bukanya sedang istirahat?” tanyaku
padanya .
“Kami memang sedang istirahat . Aku hanya ingin menyapa
kalian bersama Kagami-kun . kupikir kalian datang untuk membeli Kare . Para
maid juga sedang beristirahat di dapur .” katanya menjelaskan padaku .
“Btw , Ryouta-kun dan Nee-chan kemana ?” tanyaku pada kuroko
.
“Mereka sedang menikmati festival .” Katanya singkat .
“Begitu ya . nee.. Kuro- Hmmpphh!” kataku terhenti saat Sei
menyodorkan permen apel yang dia dapatkan dari hadiah .
“Makanlah Sepertinya kau lapar jadi terlalu banyak bicara ”
katanya masih menyodorkan padaku . menyebalkan .
“SEI!!” Kataku kesal . dan memakan permen apel tersebut .
“Oi Satsuki kau jangan makan itu nanti badanmu ge-” katanya
terhenti saat dia mencubit pipi Aomine dengan kedua tanganya .
“Diamlah Dai-chan!!” katanya masih mencubit .
“Oi Sat-satsuki- I-tta-i !” katanya mengeluh kesakitan .
“Kalian terlalu berisik nanodayo. Aomine bisakah kau jangan
mengambil makanan orang lain . Izuki-san bisakah kau tidak berteriak seperti
itu . ” katanya mengomeli kami .
“Haa.. menyebalkan aku dimarahi oleh megane-san!” kataku
cemberut
“Haha kau baru tau Midorima seperti itu? HAHAHA” katanya
tertawa
“AOMINE!!” Kata Midorima kesal .
“Ano sumimasen Apa kalian ingin memesan kare?” Tanya kuroko
pada kami .
“Haik!! aku ingin Kare buatan kuroko-kun! aku lapar
kuroko-kun selalu saja Sei melarangku makan ini itu . jadi buatkan! nee? nee?”
kataku dengan pupy eyes pada kuroko .
“Haa... Baiklah . Kuroko berikan semua porsi Kare pada
mereka .” Katanya mulai mengeluarkan kupon makan Kare gratis sepuasnya .
“He? Sugoi kau dapat kupon gratis makan kare sepuasnya ”
Kata Kagami menatap kupon tersebut . entah mengapa kami melihat sinar-sinar
disekelilingnya . “Andaikan aku memiliki ini sudah pasti aku akan memesan
banyak kare . ini sungguh kupon nyata?! hwaah.. aku tidak perlu berjualan hari
ini dan-“
“Kagami-kun bantu aku membuat Kare . tolong jangan banyak
berkhayal .” kata Kuroko sweatdrop melihat tingkah kagami .
“Haik ..” katanya lemas dan mulai membantu kuroko membuat
kare .
“Muro-chin aku ingin makan Kare . Kau ingin makan?” tanyanya
mulai memasuki kelas kami .
“Hee? Kita bertemu lagi minna-chin(?)” Kata murasakibara
duduk bersama himuro .
“Atsushi , kau ingin kare? tidak usah membayarnya aku ada
kupon gratis jadi pesanlah sesuka hatimu . dan temanmu juga . ” kata Akashi
menengok ke arah mereka .
“Hee.. Arigatou Aka-chin. Aka-chin selalu mendapat makanan
banyak . aku beruntung bertemu Aka-chin hari ini” Katanya mulai memakan maibou
.
“Arigatou , Akashi-san” kata Himuro mengucapkan pada Akashi
.
“Ya sama-sama .” Katanya lalu memberikan snack maibou satu
pack pada Murasakibara-kun .
“Hee.. Arigatou Aka-chin . ” katanya mulai membuka snack
dari Akashi .
“Jika kalian ingin makan ambil saja yang kalian inginkan .”
katanya yang menata makanan hasil hunter hadiah di atas meja kami terlalu
banyak .
“S-sugoi ! bagaimana kalian mendapatkan makanan ini er-
desu!” katanya menatap binar-binar pada meja kami . sepertinya dia pengen
banget makanan yang ada di meja kami .
“Ambilah jika kau mau .” Kata Akashi jutek . ya dia jutek
sama Kagami sebenarnya .
“Beneran?!” katanya menatap ga percaya .
“Sebelum aku berubah pikiran” katanya kejam .
“Arigatou .” Katanya yang membawa tumpukan makanan
ditanganya menuju dapur .
“Hwah.. kagamin selalu makan banyak .” Kata momoi sweatdrop
melihat kagami .
“Are? Minna kalian disini semua?!-ssu!” kata Ryouta yang
baru saja sampai bersama nee-chan .
“Ki-chan! are ?! Ki-chan bersama seorang gadis? pacarmu ya ,
bu-bukanya...” Kata Momoi menjeda . suasana menjadi mencekam dan semua
menatapku dan Sei . ada apa mereka? aku jadi
menghentikan makanku karena perbuatan mereka .
“Ini pacarku –ssu! Rita-chan!” Katanya memperkenalkan pada kami
semua . entah mengapa aku seperti mendengar suara gelas pecah di dapur.
“Oi tidak apa-apa
Aoi-san?! ” Suara kagami terdengar dari sini .
“Ah Daijoube . maaf
Kagami-kun aku tidak sengaja” Terdengar pula suara Aoi .
Rasanya agak mengganjal dibenakku , tapi apa ya?
“Oh begitu . syukurlah .“ kata mereka menghela napas .
sepertinya mereka mengkhawatirkan sesuatu .
“Nee.. Nee-chan , Ryouta-kun kau bisa pesan makanan
sepuasnya ! Sei-chan mendapatkan kupon makan gratis sepuasnya loh!” kataku
tersenyum pada mereka .
“Benarkah Rika-chan? senangnya.. Sugoi Akashi-kun bisa
mendapatkan ” Kata nee-chan tersenyum . akhirnya kami bisa berbaikan seperti
ini . dan nee-chan bisa kembali seperti dulu . ini berkat Ryouta-kun .
sepertinya aku senang mempunyai kakak seperti Ryouta-kun . Akhirnya!!
Ryouta-kun menepati janjinya.. senangnya,
“Arigatou Akashi-cchi! sugoi ne.. Akashi-cchi masih
melegenda tentangmu –ssu!!” Katanya mengingatkan festival saat di teikou .
“Aku rindu saat kita masih di Teikou .. bersama kalian,
menyenangkan bukan? dan kurasa kali ini aku merasakan kembali nee.. Rasanya
kangen banget ” katanya sambil melihat foto saat festival tersebut .
“Oi satsuki kau masih menyimpan foto itu?” katanya
melihatnya seperti flasback ..
Flashback
“Sei.. Apa kau pernah ingin kembali ke masa lalu dimana
semuanya indah ?” Tanyaku padanya .
“Yang kau maksud album ini? kau tidak bisa kembali seperti
dulu” katanya menjelaskan padaku .
“Berati aku tidak bisa kembali bersama nee-chan dan nii-chan
..” Kataku sedih .
“Kau tidak perlu kembali ke masa lalu . yang kau perlukan
siapkan dirimu untuk bersama mereka kembali .” katanya memegang tanganku .
“Sei.. Kalau begitu , aku akan berusaha .” kataku tersenyum
padanya . dan dia membalas senyumanku .
End Flashback
“Momoi-san .. Kita tidak perlu kembali , kita akan terus
bersama bahkan kita bisa menambah jumlah teman kita . tak perlu khawatir ,
perpisahan memang akan terjadi tapi perasaan tidak akan terpisah apapun yang
terjadi . selama kau masih menginginkanya .” Kataku tersenyum lembut mengingat
perkataan Sei ..
Dan Sei mulai tersenyum lembut padaku . kurasa ini yang
terbaik . walaupun aku tahu dalam hatinya memilih seperti ini untuk
kebaikan semuanya bukan?
“Selama kita menyukai basket kita masih terhubung ,
Momoi-san” Kata Kuroko yang membawa nampan berisi kare untuk disajikan pada
Kise dan Rita .
“Kuroko-cchi...” Kata Kise mulai tersenyum . “Ah kau benar
Kuroko-cchi , kita semua berteman bukan nee? nee? Aku senang bertemu dengan
kalian –ssu!!” Kata Kise mengatakan hal yang memalukan .
“Oi Kise! jangan Dramatis gitu napa!” Kata Aomine kesal .
“Aomine-cchi memangnya kenapa –ssu!!” kata Kise cemberut .
“Kise-kun kau terbawa suasana ” Kata Kuroko .
Flashback
“Nee.. Sei , apa kau ingin mencoba bertemu mereka sekali
lagi?” Tanyaku padanya .
“Kurasa kita bisa bertemu nanti ..” Katanya
“Haa.. kau selalu saja sok tahu ” kataku kesal padanya .
“Kau tahu aku selalu berpikir mereka teman terbaik bagiku .”
kata Sei mengucapkan hal yang tidak diduga .
“Hee? benarkah? aku tidak menyangka Sei akan bicara seperti
itu .” kataku terkejut .
“Aku memang selalu bersikap baik nona , kau meremehkan
diriku .” katanya menatapku tajam .
“Hahaha gomen Sei.. Aku tahu kok hanya ingin menggodamu saja
ha..ha..” Tawaku mulai garing saat ditatap seperti itu .“Nee.. Sei apa di
Rakuzan tidak ada teman yang kau anggap teman?” tanyaku padanya .
“Tidak . aku rasa aku belum bisa akrab dengan mereka .”
katanya .
“Kenapa? mereka kan rekan setimmu ?”
“Kau terlalu banyak bicara .” katanya mulai kesal .
“Gomen Sei, Ah iya aku rasa jika kau mengajak rekan-rekanmu
ke festival itu akan menyenangkan!” Kataku tersenyum manis padanya .
“Kau menginginkan mereka datang?” Tanyanya menatapku curiga
.
“A-aku tidak bilang begitu , hanya saja festival umum di
Seirin mungkin akan banyak murid dari sekolah lain berdatangan .” Kataku
menjelaskan .
“Kau mengharapkan mereka datang . kurasa bukan hal yang
buruk ” katanya tersenyum .
End Flashback
“Ah! aku ke dapur dulu ya jyaa-nee! minna!” kataku mulai
menuju dapur .
“Ada apa tadi Kagami-kun? tadi terdengar gelas pecah apa ada
yang terluka?” Tanyaku padanya .
“Ah tidak ada yang terluka . kau kenapa kesini?” Katanya
yang sedang membuat minuman
“Aoi-san kemana?” kataku celingak celinguk melihat
sekeliling .
“Dia sepertinya ke toilet . katanya ingin membersihkan
celemeknya yang tertumpah jus .” katanya menjelaskan .
“Souka . Jyaa-nee!” kataku mulai menuju toilet .
saat aku memasuki toilet terlalu sepi .. tapi aku mendengar
suara isakan tangis dari seseorang gadis .
“Aoi –san?” Aku melihat dirinya menangis di depan kaca
toilet .
“Eh? Rika-chan” katanya terkejut dan menghapus air matanya .
“ada apa?” katanya bertanya seolah-olah tidak terjadi apa-apa .
“Seharusnya aku yang bertanya seperti itu Aoi-san”
“Gomen... Rika-chan , sepertinya aku terlalu berharap untuk
bersama Kise-kun .” Katanya tersenyum miris .
“Jadi kau mencintainya? kupikir semua gadis hanya
mengaguminya .”
“Aku tidak mengerti Rika-chan.. mungkin karena aku menaruh
harapan padanya .” katanya lemah .
“Aoi-san..” Kataku bingung ingin mengatakan apa..
“Rika-chan memang cantik , tentu saja sodara kembarmu juga
sama cantiknya sepertimu wajar saja Kise-kun memilihnya kan? kurasa pacarmu
juga seperti itu kan?” Katanya sedikit ada nada frustasi . entah mengapa aku
jadi agak tersinggung dengan ucapanya .
“Aoi-san , Aku tidak suka kau berbicara seperti itu .”
Kataku agak kecewa . “Aku dan Sei memang pacaran hanya saja yang kulalui
denganya lebih berat . kau tahu untuk bersamanya pun bisa sejauh ini karena
keyakinanku padanya . kau tau aku sudah berapa kali jauh darinya , berapa kali
aku disakiti . tapi aku yakin aku mencintainya , bahkan perasaan itu kuat saat
dia bisa merasakan perasaanku itu .. aku tidak mengerti tentang apa yang kau
rasakan pada Kise-kun . hanya saja aku sempat mengalami dilema berat dan
mungkin kau akan berpisah dengan Sei jika kau tidak yakin .” kataku menjelaskan
.
“Ano.. gomen aku tidak bermaksud seperti itu Rika-chan .
Hanya saja kita berbeda .. mungkin akan terasa sulit bagiku untuk meneruskan
memendam perasaanku pada Kise-kun . andaikan saja aku bisa mengungkapkan
padanya ..” Katanya agak sedih . “Kau tahu aku hanya seorang fans , hanya saja
salahkah aku memiliki perasaan itu padanya? aku selalu berharap bisa dekat
dengannya . aku tahu dia pernah ke Seirin . aku tahu dia sangat tampan aku
sulit sekali melepaskan mimpiku bersamanya . baginya aku adalah fans . bukan
seseorang yang dia anggap ada di kehidupanya . dan itulah kenapa kita berbeda
... kau mudah sekali dekat dengannya . hanya saja aku .. selalu berbeda..”
katanya mulai menangis .
“Aku rasa Ryouta-kun tidak seperti itu . Bahkan dia bilang
untuk mengucap terimakasih padamu saat itu . hanya saja akhir-akhir ini kau
tidak mau membahas Ryouta-kun jadi aku tidak bisa menyampaikan padamu . ”
Kataku menjelaskan “Kau tahu , kalau tidak ada dirimu mungkin aku sudah dirumah
sakit saat itu .” kataku tersenyum lembut padanya . “Ryouta-kun bicara seperti
itu saat di telpon . dia bercerita tentang dirimu yang baik memberikan kue
cokelat buatanmu . Dia menghargaimu . Hanya saja Ryouta-kun tidak mudah jatuh
cinta pada gadis , jadi kau bersabarlah.. dan jika kau kecewa karena Ryouta-kun
berpacaran dengan nee-chanku . kau perlu tahu tentang nee-chan..” kataku
menjeda . “Dia selalu melalui masa sulit . tidak mudah mencintai seseorang yang
belum pernah kau kenal . aku tahu , nee-chan menyukainya pada saat SMP , bahkan
sebelum dia menjadi model . kami sering bertemu denganya ketika pulang sekolah
, dan nee-chan selalu bercerita tentang dirinya . dulu dia memanggilnya ‘Ki-kun’
karena rambutnya berwarna kuning . saat itu aku tahu nee-chan jatuh cinta .
Tapi nee-chan benar-benar ingin bersamanya , sampai akhirnya jarak aku dan
dirinya melebar .. kau tahu , aku selalu memahaminya bahkan saat kelulusan aku
menemaninya ke Teikou untuk bertemu Ryouta-kun . nee-chan mencintainya , hanya
saja terhalang sesuatu yang seharusnya dia tak melihat kejadian itu.. kau tau
aku sangat tau perasaanya pada Ryouta-kun tapi dia selalu ingin membuang
majalah-majalah itu dihadapanku . aku tau dari matanya dia tak ingin . saat itu
aku menyembunyikan itu semua di kamarku , agar kelak nee-chan kembali pada
perasaanya aku akan mengembalikannya .. Kau tahu , Ryouta-kun menceritakan
semuanya padaku .. tentang perasaan nee-chan, kau tahu rasanya melindungi seseorang
padahal kau ingin bersama orang yang kau cintai bukan? Atau terpaksa terjebak
permainan seseorang itu sangatlah menekan perasaanya , aku tahu itu maka dari
itu aku tidak bisa membencinya dan berharap dia bersama Ryouta-kun .. aku
pernah membuat janji padanya , dia akan menjadi
kakakku yang melindungiku .. ” Kataku mulai tersenyum “Sudahlah aku
terlalu banyak bicara hari ini , gomene Aoi-san” Kataku mulai menepuk pundaknya dan meninggalkan
dirinya ..
“Arigatou Rika-chan .. gomene..” Katanya lirih lalu aku
tetap meninggalkanya , mungkin dia ingin sendirian sementara waktu .
“Sei-chan?” kataku terkejut dia di depan toilet wanita .
dasar jika ketauan dia bisa disangka mengintip .
“Pertunjukanya sudah dimulai . kau ingin melihatnya bukan”
katanya menggenggam tanganku . entah mengapa aku merasa Sei tau semua yang
kubicarakan tadi .
“Sei..” Kataku memanggilnya lirih .
“Ada apa” katanya menanggapiku sekenanya .
“Aku .. tidak bukan apa-apa hehe” kataku tertawa garing dan
dia mengabaikanku dan kami menuju gedung acara .
.
.
.
Selesainya acara tersebut aku diantar pulang olehnya ..
Hari – hari seperti biasanya , bahkan Aoi-san sepertinya
mulai menjaga jarak denganku .. haa aku sudah tidak ada teman lagi ..
“Ano.. Sumimasen Izuki-san daijoube?” tanyanya padaku saat
melamun di dekat jendela .
“Ah sumimasen kuroko-kun aku belum menyapu bagian ini”
kataku tersadar dari lamunanku dan mulai menyapu .
“Ada apa Izuki-san? kau sepertinya banyak melamun .” katanya
menegurku .
“Ano.. Kuroko-kun pernah mengagumi seseorang?” tanyaku
padanya .
“Maksudmu?” Tanyanya bingung
“Apa kau pernah menyukai seseorang yang menurutmu special?”
tanyaku padanya .
“Haik. Aomine-kun, Akashi-kun , Kise-kun , Midorima-kun ,
Murasakibara-kun , Kagami-kun , Senpai-tachi ,Kantoku , Furihata-kun ,
kawahara-kun , fukuda-kun , Momoi-san , Izuki-san , Seina-san , nigou . semua
spesial bagiku . aku menyukainya” Katanya tersenyum padaku .
“Maksudku hanya satu orang dan itu kau menyukainya karena
kau menganggap dia wanita bagimu .” kataku memberikan penjelasan lebih spesifik
.
“Ano.. Aku tidak tahu .” Katanya bingung .
“Baiklah.. kalau begitu ” kataku menghela napas . ternyata
kuroko-kun belom pernah suka sama seseorang perempuan . bagaimana ya , aku
tanya siapa ya..
“Sepertinya kau sedang memikirkan sesuatu Izuki-san . gomen
aku tidak bisa banyak membantu .” Katanya
“Ah tidak apa-apa kuroko-kun. gomen aku menanyakan hal
pribadi” kataku menatapnya
“Aku rasa kau bisa bertanya soal cinta dengan Kawahara-kun
.” katanya yang sudah selesai menyapu . “Mau kuantarkan?” katanya yang menatapku masih terdiam .
“Ah iya baiklah kuroko-kun” kataku mulai bergegas
membereskan buku-buku yang ada di kolong mejaku .
.
.
.
“kuwahara-kun , Izuki-san ingin berbicara padamu ” katanya
mulai memanggil setelah mereka selesai latihan basket .
“Ada apa Izuki-san? tidak biasanya .” katanya duduk di bench
.
“Ano.. Kuroko-kun bilang kalau soal cinta tanyakan saja pada
Kuwahara-kun . nah karena itu aku ingin menanyakan karna kau sudah mempunyai
pacar , apa kau pernah mengagumi pacarmu sebelumnya?”
“Aku tidak mengerti maksud perkataanmu . hanya saja aku
punya solusi untukmu .” katanya menjelaskan “Jika kau mengagumi pasanganmu itu
berati kau menyukainya . jika kau merasa pasanganmu tidak melakukan sebaliknya
, itu akan menjadi suatu kondisi yang sulit . ” Katanya menepuk bahuku . “Sudah
, apa yang kau pikirkan? Akashi-kun dan kau sepertinya tidak ada masalah
seperti itu bukan?” Tanyanya padaku .
“Tidak.. bukan tentang diriku dan Akashi-kun . hanya saja
pertemanan kami merenggang hanya karena perasaan itu . Aku tidak mengerti
kawahara-kun , aku tahu dia menyukai Ryouta-kun . tapi dia sedih dan tak mau
mengingat lagi diriku dan Ryouta-kun . ” Kataku menjelaskan dengan wajah
tertunduk .
“Sudah kubilang itu menjadi kondisi yang sulit baginya .
Sebaiknya cepat berbaikan ya” katanya tersenyum padaku .
“Haik! Arigatou Kuwahara-kun” kataku dan berlari menuju
stasiun tujuan Rakuzan Gakuen . mungkin aku bisa mengetahui jawaban atas semua
ini ..
.
.
.
Gakuen Rakuzan
“Ada apa membawaku kesini?” Tanyanya padaku .
“Aku ingin berbicara padamu nona” kataku menatapnya serius .
“Kau.. bukanya saudara kembar Rita? ada apa kesini? ingin
balas dendam padaku karena telah membullymu sewaktu kau di Rakuzan? Karna kau
sudah berpacaran dengan Akashi-kun jadi kau –“
“Tidak! bukan itu yang aku ingin bicarakan!” kataku agak
kasar .
“Lalu?” Tanyanya kembali
padaku .
“Aku hanya tidak mengerti . mengapa sulit sekali aku
mengetahui semua ini” kataku menundukan kepala .
“Maksudmu? ” tanyanya padaku .
“Bolehkah aku menanyakan perasaaan mu pada akashi waktu
lampau?” tanyaku hati-hati
“Haa.. baiklah , lagipula aku salut padamu .” katanya
tersenyum padaku . eh? bukanya dia
seharusnya membenciku?
“Kau tahu , Pertama kali aku menyatakan perasaanku setelah kelulusan
SMP di teikou disaksikan oleh saudara kembarmu sendiri . dan setelah itu dia
menenangkanku dalam tangisanku . dia bahkan seperti sahabatku sendiri , dia
baik bahkan terlalu baik .. Aku rasa telah merasa bersalah membuatnya terjebak
dalam permainanku . Kau tau , perasaanku hancur seketika saat dia mengatakan
seperti itu . aku gadis biasa, hanya saja aku tidak menyangka akan seperti ini
perasaanku , aku yang mengagumi dan selalu mengagumi berakhir dengan perasaan
hancur seketika .. aku tahu dia sangat baik , hanya saja saat itu sikapnya
berubah . Aku tahu , sebenarnya aku kecewa padanya dan saat itu aku berniat
untuk membuat Akashi sadar ... hanya saja , nee-chanmu tidak ingin kau terlibat
ini semua . maka dari itu dia menggantikan dirinya sendiri untuk membuat Akashi
menjadi miliknya . dia yang mengusulkan itu semua . aku tahu hatinya berbeda ,
aku rasa dia seperti kehilangan sesuatu yang hilang dalam dirinya . Saat itu
kami membullymu agar kau tidak terjebak dalam permainanya , agar sesegera
mungkin kau menjauh darinya . itulah keinginan nee-chanmu . kau tahu ? Aku
pikir mencampakan balik dirinya begitu sulit .. Karena kau pasti akan
mencintainya sepenuh hatimu bukan? aku tidak ingin mengkomporimu untuk menjahui
Akashi-kun . Hanya saja sedikit nasehat dariku .” katanya menepuk bahuku .
“Apapun yang terjadi saat ini bertahanlah denganya , karena kau pantas
memilikinya . tak perlu kau bertanya pada siapapun didunia ini. hanya dirimu
yang bisa menjawabnya .” katanya lalu meninggalkanku .
.
.
.
“Sei?” Tanyaku padanya saat kami berada diatap sekolah..
rasanya aku rindu disini tempat dimana dulu aku dan Seina-san , bahkan
Mayuzumi-senpai pun sering kesini .
“Aku rasa kita akan mulai dari awal” katanya menatapku
lembut . “Kurasa kau sudah mengerti , kau tidak perlu bertanya lagi . Kita akan
bersama mulai sekarang .” Katanya dengan tersenyum lembut di bibirnya .
“Kau benar Sei... Aku mencintaimu,” kataku membalas
senyumanya .
“Aku juga mencintaimu , Rika “ katanya menghampiriku dan
meletakkan tanganya di puncak kepalaku . dan mengelusnya lembut
“Sei.. Kau tahu , aku tidak bisa bilang kita akan selalu
bersama selamanya . Tapi kalau aku tidak mempertahankan ini semua , kurasa aku
tidak bisa berbuat apa-apa lagi nantinya .” kataku menunduk .
“Kau cukup mengingat janji kita itu sudah cukup” Katanya
mulai memelukku .
“Ya . Aku akan mengingatnya Sei.. ” Kataku membalas
pelukanya
.
.
.
END – Aku dan Dirimu 2 –
Author’s note :
Gomeen minna-chaan!! panjang banget chapter ini huaah baru
sadar loh naah ini terakhir FF-nya gomen endingnya kurang greget atau agak
aneh(?) jadi inilah akhirnya , bagaimanapun mereka ingin bersama cukup ingatlah
janji itu #eaaaa . Naa minna matta ashita !! Karena FF terakhir Arigatou sudah
membaca sampai sejauh ini!!
Mohon ripiuwnya ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar