untuk membaca per chapter silahkan klik 'Fanfiction Anime' pada menu - New Fanfiction! Tonari Ryouta - kun [Kise Ryouta x Mizutani Shizu] Last Update Chapter 3 03/08/2015 New Fanfiction! I Hate someone who I love [Mayuzumi Kazuyoshi x Akashi Seijuro] Last Update Chapter 2 02/07/2015

Jumat, 02 Januari 2015

NEW! FANFICTION KUROKO NO BASUKE - CHAPTER 5

KUROKO NO BASUKE:
Me and my Twin
Genre : Romance , School , Drama,Hurt
Character : Izuki Rika & Izuki Rita (Twins, OOC) , Irigashi Seina(OOC), Akashi Seijuro, Kuroko Tetsuya, Aomine Daiki ,Kise Ryouta ,Midorima Shintaro ,Murasakibara Atsushi, Kagami Taiga , Izuki Shun , Mayuzumi Chihiro, Takao , Himuro Tatsuya, Momoi Satsuki .
Pair : No Pairing
Places : Rakuzan gakkou , Home , Izuki's House , dsb
Author : Putriidlf
Disclaimer : Kuroko no Basuke © Fujimaki Tadatoshi
Series : Kuroko no Basuke – Chapter 5
Rated : K+
Chapter 5 – Aku rasa aku hanya memilihmu 

Hari ini hari yang membingungkan . entah sejak kapan senpai melakukan hal seperti itu padaku? jelas aku kaget aku kan belom pernah kenal dia kita baru pernah bicara kemarin . Aku takut ketauan nee-chan kalau tahu aku berhubungan dengan laki-laki lagi .

“Tadaima ” kataku pelan .
“okaeri” Kata okaa-san . eh? okaa-san sudah pulang kah?
“Okaa-san?” kataku memanggilnya seperti bertanya .
“Iya? hari ini kami sudah pulang . dimana nee-chan mu?” Tanyanya sambil menyiapkan makan malam .
“Kalian pulang cepat ? bukankah masih beberapa hari lagi?” kataku melontarkan pertanyaan kembali  sambil mengetik di keypad mengirim e-mail agar nee-chan cepat pulang .
“Semua urusan sudah selesai dengan cepat . okaa-san dan otousan tidak mungkin meninggalkan anaknya lebih lama , nee?”
“Ah, souka .” kataku sambil menggaruk-garukan kepalaku dan bergegas ke ruang kamar .
“Tadaima” terdengar suara nee-chan yang sudah kembali pulang . syukurlah dia pulang tidak terlalu lama karena dia tadi sedang dalam perjalanan .
“Bagaimana dengan sekolahmu Rita-chan?” Tanya okaa-san yang sedang menikmati makan malam .
“Tentu saja menyenangkan okaa-san” katanya langsung duduk dan melahap makanan .
“Rika-chan , tolong bantu nee-chan mu membereskan bajunya dan tasnya ” kata oka-san menyuruhku .
“Iyaa” kataku singkat . dan menunda makan dulu lalu membereskan barang-barang nee-chan dan menaruhnya di kamar . selalu saja aku yang disuruh menyebalkan .
“Apa ada keluhan selama di Rakuzan ?” tanya okaa-san pada nee-chan . mengapa aku tidak ditanya seperti itu . menyedihkan .
“Tidak ada . aku hanya lelah saja .”  katanya singkat dan meneruskan makan . aku pun menghela nafas lega karena nee-chan tidak mengadu yang aneh-aneh pada okaa-san .
Setelah selesai makan aku disuruh oka-san membereskan semuanya sebelum tidur . setelah itu nee-chan memanggilku menyuruhku ke kamarnya .
“Ada apa nee-chan?” tanyaku bingung ada apa denganya .
“Aku hanya memperingatkanmu . jangan dekati Akashi-kun . ” katanya singkat .
“Sudah kubilang aku tidak ada hubungan dengannya .” kataku menjelaskan .
“Baiklah . tapi kalau sampai kau bermesraan dengan Akashi-kun aku akan membocorkan ini semua . aku tidak peduli dengan hukuman .” katanya datar . tidak seperti nee-chan biasanya . apa salahku ?
“Baiklah .” kataku singkat . lagipula hukumanku telah berakhir jadi tidak perlu berdekatan dengan si psikopat itu .

Keesokan harinya di Rakuzan

“Ohayou  Rika-chan! “ sapanya dengan senyuman . sekarang seina-san sepertinya jadi pribadi yang sedikit periang dan terlihat senang . ada apa denganya?
“Ohayou Seina-san . kau terlihat bahagia pagi ini ada apa?” kataku menatapnya dengan senyuman . melihatnya tersenyum pun rasanya menular padaku walaupun hatiku perih . /kojadidrama/
“Hari ini kita akan test renang bukan? ” katanya dengan senyuman . iyasih ini masih summer tapi kan ya dikit lagi mau musim gugur apa benar tidak apa-apa? bahkan sedikit lagi harusnya libur musim panas .
“Oh ya benar tapi apa iya? sedikit lagi kan liburan ” kataku agak bingung .
“Iyasih , tapi sensei bilang katanya ini terakhir sebelum libur musim panas . kau bawa baju renang sekolah kan?” tanyanya padaku .
“Aku selalu meletakkanya di loker seina-san jadi tiap hari aku bawa ”
“Souka . hari ini hanya test renang aja kok . oh ya liburan ini kau mau kemana?” tanya sambil menatapku kegirangan .
“Aku tidak tahu seina-san . aku liburan hanya dirumah saja .” kataku suram . ya aku hanya menikmati liburanku dengan novel dan menonton anime saja .
“Oh begitu .” tanyanya agak bingung .
“Haha seina-san tidak usah bingung . aku memang jarang keluar selama liburan . terkadang nii-chan mengajakku jalan –jalan . memangnya kamu liburan kali ini mau kemana ?” tanyaku
“Liburan kali ini aku ke Korea . karena keluarga ku ada urusan dengan kolega disana . aku disuruh menemani mereka selama liburan .” katanya agak sedih .
“Kenapa kau agak sedih ? aku jika menjadi kau akan senang bisa jalan-jalan keluar negeri selain di negeri ini . Aku hanya sering membaca buku travel itu juga tentang wisata di jepang . kalau korea aku belum punya . karena aku tidak yakin okaa-san mengizinkanku untuk berwisata keluar negeri hehe .” kataku berusaha mencairkan suasana . entah apa yang dipikirkan seina-san .
“Aku ingin dengan sahabatku . aku pun ingin berlibur di jepang .” katanya singkat . “Sudah ayo kita ganti baju sudah hampir mulai” katanya sambil menarik tanganku dan menuju loker cewek .

Di kolam renang .

“Nee Rika-chan bisa berenang?” tanya seina padaku .
“Um.. ano.. dikit doang hehe” kataku sedikit malu mengatakannya . bukanya dikit sih bisa dibilang kayaknya ga ada keahlian .
“souka . kalo gitu kita sama ” kata seina-san tersenyum lebar .
“Kalo sama-sama nggak bisa berenang siapa yang bisa menolong kalo aku tenggelam hahaha” Kataku tertawa riang .
“Hahaha kan ada Sei-kun” katanya sambil menepuk pundakku dan seketika aku tertawa horror ..
“Ha..ha.. mending ilang nyawa .” gumamku pelan .
“Heh? kau ngomong apa tadi?” tanyanya bingung tak menangkap apa yang kukatakan .
“Ah tidak bukan apa-apa haha” kataku tertawa garing . ga ada yang mesti ditertawakan lagi sebenernya dasar ada apa dengan diriku .
“Oh ya aku ada pocky! kau mau tidak seina-san” kataku sambil membuka bungkusnya .
“Hmm.. aku ingin mencobanya !” katanya riang .
“Memang kamu belom pernah makan pocky?!” kataku sweatdrop .
“Belum hehe” tawanya .
“Baiklah seina-san kita mojok dulu yuk biar ga ketauan sensei hahaha” kataku riang kok keliatanya sedikit ambigu (?) /abaikan/
“okee ” katanya sambil cari tempat aman .
“KYAAAA!!! AKASHI-KUN!! KAKOI!!” kata cewek-cewek yang di kelas A akhirnya teriak juga liat Akashi .
“KYAAAAAA!!!!” gak kalah heboh sama  cewek-cewek dari kelasan lain yang cuman nonton cowok ganteng geratis .
“Rika-chan pocky ini enak banget!” kata seina-san memakan pocky dengan lahap
“Tentu saja aku sangat menyukai pocky seina-san . aku sering memakanya bersama eskrim dan crepes hehe . kadang aku memakanya sambil menonton anime favorite-ku .”
“Aku ingin membelinya nanti sepulang sekolah ” katanya lalu mengambil pocky lagi dari kotaknya .
“sepertinya ada teriakan-teriakan aneh dibelakang” kata seina-san agak tidak peduli . sekarang yang ia pedulikan pocky .
“Ah biarkan saja nyam-nyam-belom mulai ini test renangnya .” kataku masih mengunyah pocky dimulutku .
“Ah benar sepertinya ada yang memanggil sei-kun” katanya masih mengambil beberapa pocky yang hampir habis .
“Benarkah? eh biarkan saja” kataku masih fokus makan pocky .
“sudah habis.” kata seina-san kecewa . dan pocky terakhir masih dalam genggamanku
“Hee? seina-chan apa yang kau makan” kata Akashi-kun tiba-tiba menghampiri kami berdua .
“Sei-kun apa kau pernah makan pocky? enak sekali loh tapi sei tidak akan aku bagi jika aku membelinya  ” kata seina-san tersenyum pada Akashi .
“Apa itu enak?” tanyanya sambil menatapku yang belum memakan pocky terakhir .
“Entahlah . aku dan seina-san menyukainya” jawabku . sedangkan dibelakang banyak banget cewek jelalatan liat badanya . dasar dia selalu bisa bikin cewek-cewek disana kelepek-kelepek .
“Souka .” katanya dengan cengiran khas . lalu tanpa basa basi memakan pocky yang ada ditanganku .
“Eh?” entah kenapa aku gugup dengan tatapanya . aku refleks menengok kearah berlawanan darinya .
“lumayan .” katanya singkat setelah menggigit satu gigitan pada pocky .
“habiskan ini kau sudah memakannya” kataku protes . mana mungkin aku mau makan bekas orang .
“Kau memerintahku? berani sekali” katanya menatapku tajam .
“Baiklah aku buang saja .” dan seketika banyak cewek yang mengelilingiku .
 “jangan dibuang buatku saja”
”tidak buatku saja!!”
“KYAA aku sajaaa!!” .
“E-eeh?! tunggu aku sebentar a-aku tidak bisa bernapas tolong!! huaaaahh keluarkan aku dari kerumunan ini!! ” kataku agak sesak dikerubungi cewek-cewek yang ingin merebut pocky yang ada ditanganku . perlahan aku bisa lepas dari kerumunan dan tiba-tiba ..

BYURR...

Aku terjatuh dari kolam dengan tinggi 2 meter . sedangkan tinggiku hanya 160cm saja . sudah kubilang dari awal aku tidak bisa berenang apalagi sedalam ini . kami-sama aku sudah tidak tahu caranya bernapas di dalam air karena aku bukan ikan .
“Baka” aku mendengar gumaman dari seseorang . dan memakan pocky yang masih ditanganku . pengelihatanku sudah semakin kabur . dan perlahan demi perlahan aku menutup mataku pasrah .
.
.
.
.
.
Tiba-tiba aku sudah berada di ruang UKS . dan disana terdapat nee-chan yang menjengukku .
“Nee-chan?” tanyaku yang masih sedikit kabur pandanganku .
“Berhentilah memanggilku nee-chan.” katanya datar dan terlihat kekecewaan di wajahnya .
“Kenapa? ada apa denganmu nee-chan” kataku sedikit sedih mendengar perkataanya .
“Sudah kuputuskan akan kuadukan pada otousan . aku tidak tahan lagi melihatmu bersama Akashi-kun . sudah berkali-kali kukatakan untuk menjauh darinya dan kau tidak mengerti sama sekali .” katanya langsung beranjak dari tempat duduknya dan meninggalkanku .
“Eh?! aah... ittai ..” kataku memegang kepalaku dan berusaha mengejar nee-chan yang sudah jauh dari pandanganku . tiba-tiba Akashi-kun datang . dan menangkapku yang hampir tersandung .
“A-akashi-kun?” kataku terkejut dengan kehadiranya .
“...” dia hanya diam tidak menjawab apapun . lalu menggendongku dan menaruhnya di tempat tidur uks .
“Lepaskan aku Akashi-kun aku harus mengejar nee-chan” kataku masih meronta-ronta padanya .
“...” dia masih terdiam . ini terlihat mengerikan jika dia tidak mengatakan sepatah kata apapun .
“Akashi-kun .. setidaknya kau tanggapi aku” gumamku pelan . dia menatapku sekilas dan keluar dari ruang uks .
Ada apa denganya? tidak seperti biasanya ..
“Bagaimana keadaanmu Rika-chan” kata seina-san yang berada di depan pintu lalu menghampiriku .
“Tidak apa-apa aku sudah agak baikan. jelaskan apa yang terjadi selama aku tenggelam seina-san?!” tanyaku penasaran padanya . entah mengapa dia tersipu malu untuk menjelaskan .
“Kau tenggelam dan sei-kun menolongmu . hanya itu aku tidak bisa mengatakan yang terjadi selanjutnya karena sei-kun melarangnya . dan hanya ini yang bisa ku ceritakan . sepertinya nee-chan mu tau apa yang sei-kun lakukan . dan aku mendengar semuanya . aku hanya sedikit tidak mengerti apa kalian berdua sama-sama menyukai sei-kun? maaf aku tidak sengaja dengar .” katanya sambil menatapku seperti ingin tahu jawabanku .
“Maaf seina-san . mungkin aku akan jujur padamu saat ini . aku sendiri tidak ingin membohongimu lagi .” kataku pelan dan memegang tanganya . “Maafkan aku seina-san . aku tahu kau sangat mempercayai ku tapi aku telah berbohong padamu .” kataku menatapnya nanar .
“Tidak apa-apa . aku yakin kau punya alasan bukan? kali ini ceritakanlah padaku . kita sudah berteman cukup akrab . dan di rakuzan ini hanya kau sahabatku . dan sei-kun selalu mendukung pertemanan kita . karena dia sempat khawatir aku tidak mendapatkan teman disini .” katanya menjelaskan padaku . aku sedikit agak bersalah padanya .
“Baiklah . jadi maafkan aku sebenarnya aku tidak ada perasaan pada Akashi-kun saat itu . nee-chan sangat menyukainya . karena itu aku meminta foto dan mengaku aku menyukainya karena nee-chan . maafkan aku kau jadi salah paham seperti ini . akupun tahu tindakanku salah karena nee-chan sekarang marah padaku . bahkan Akashi-kun tahu aku tidak memiliki perasaan padanya . Tapi aku rasa aku akan menjelaskannya pada Akashi-kun” kataku sambil menatap langit-langit dinding uks .
“Aku rasa kau menyukai  Sei-kun . habis kau terlihat merona dan gugup jika di dekatnya . dan kau selalu menatapnya saat disekolah . kupikir kau benar-benar jatuh cinta padanya . berati dugaanku salah ya?” kata seina-san kebingungan . “tapi aku merasa kau seperti itu sudah dari awal . mungkin kau belum menyadari perasaanmu itu Rika-chan”

Eh? menyadari apanya? apa aku suka dengan psikopat itu? ti-tidak mungkin itu hanya ilusi pasti . seina-san apa aku melakukan hal sekonyol itu ?! sejak kapan .. aku sendiri tidak pernah ada perasaan pada laki-laki selain nii-chan . bahkan aku hanya memilih nii-chan ..
perasaanku semakin tidak tertahankan .. bahkan sekarang aku mulai mencintainya , hanya nii-chan yang kupilih ..
bagaimana bisa aku mencintai Akashi-kun? dia bukanlah tipeku . dia terlalu membingungkan bagiku dua kepribadian yang sulit kutebak .  saat di dekatnya ada saatnya aku merasa dirinya baik tapi ketika aku merasa terancam dirinya terlihat menakutkan .
itulah mengapa aku tida menyukainya ..
bagaimana aku bisa menyukainya hanya karena parasnya yang tampan ...
kalau dia tidak bisa mencintaiku dan melindungiku sepenuhnya , buat apa aku mencintainya?!
Eh? sejak kapan aku mulai mengharapkan hal seperti itu darinya?!
“Kau kuantar pulang ya Rika-chan?!” tanyanya yang melihatku masih bengong .
“Tidak usah . nii-chan menjemputku hari ini . jadi pulanglah duluan” kataku tersenyum padanya .
“Baiklah . aku pulang duluan ya .” katanya beranjak dari kursi lalu keluar ruangan .
“Iya hati-hati seina-san” kataku pelan yang sudah terlihat jauh dari pandanganku .
setelah bosan menatap dinding aku mengirim e-mail pada nii-chan . dia bilang sedikit lagi sampai . aku tidak mengerti ada apa ya hari ini kok terlihat janggal bagiku ..

“Kau tidak apa-apa?!” tanya nii-chan dengan napas yang masih tersengal-sengal dan menatapku khawatir lalu menghampiriku .
“Tidak apa-apa aku sudah merasa baikan.” kataku dan mulai turun dari tempat tidur .
“Baiklah, aku gendong saja ya?! kau sepertinya demam . sebaiknya tadi kau tidak usah ikut berenang dan beristirahatlah dirumah . aku akan menemanimu selama liburan beberapa hari sebelum winter cup” katanya lalu aku sudah digendongnya . diperjalanan menuju stasiun aku mengobrol banyak hari ini sampai kami dirumah .

“Tadaima”  kataku dengan nada riang karena hari ini nii-chan menjemputku . hanya dia yang bisa membuatku seperti ini .
“Okaeri” Kata oka-san sambil membuka pintu dan melihatku bersama nii-chan .
“araa .. Shun kesini juga ? kudengar kau tenggelam di kolam renang tadi ya Rika-chan . kau masuk kedalam sekarang otou-san ingin berbicara padamu .” kata oka-san terlihat serius .
“Iya” kataku datar . aku tahu nee-chan pasti sudah mengadu pada mereka . baiklah aku akan dihukum mungkin hari  ini .
“Kau sudah tau apa kesalahanmu Rika” kata otousan menatapku tajam .
“Maaf” kataku sambil menunduk .
“Kau tau otousan dan okasan melarang kalian dekat-dekat dengan laki-laki bukan? kenapa kalian melanggar . dan kau Rika-chan seharusnya kau mengerti . jauhi mereka apa akhir-akhir ini kami pergi dan kau seenaknya kencan dengan laki-laki” bentak otousan padaku
“Aku tidak kencan dengan laki-laki otousan. aku juga tidak mempunyai pacar . aku juga sudah berusaha menjauh dari laki-laki ... kecuali nii-chan .” kataku menunduk tak terasa air mata ini keluar dan hatiku terasa sakit . sakit rasanya ketika otousan membentakku seperti itu .
“Aku percaya dengan foto ini!! Rita yang memberikan padaku . sudah dipastikan kalian berdua dapat hukuman . tentu saja hukumanmu lebih berat karena berani melanggar perintah ayahmu ini . Kau tau aku melarangmu seperti ini agar kalian tidak berbuat jauh dengan laki-laki . mengerti ?! sudah ku katakan dari awal ini demi kebaikan kalian tapi mengapa kalian masih melanggar . kalau kau masih seperti itu Rika-chan aku akan memberhentikanmu dari Rakuzan .” katanya tegas padaku entah mengapa air mata ini semakin deras mengalirnya . dan nii-chan mengusap kepalaku perlahan .
“Kau akan mendapatkan hukuman Rika . Rita tidak perlu karena dia sudah mengaku padaku jadi aku putuskan kau yang menanggung hukuman itu ” kata otousan membentakku lagi .
“Jika kau tidak melakukan hukumanmu dengan benar akan kucabut semua beasiswa di Rakuzan bahkan aku tidak sudi ingin menyekolahkanmu lagi! aku tidak ingin menyekolahkan seorang anak yang hanya ingin mencari pacar disekolah” bentaknya dengan keras membuatku terasa perih . aku tidak pernah menginginkan hal itu mengapa otousan begitu kejamnya mengatakan seperti itu ..
mengapa..
selalu nee-chan..
siapapun , bawa aku keluar dari sini ..
aku tidak tahan..
onegai..
Tak terasa kepalaku pusing sekali dan aku tidak bisa menahanya . karna demamku mulai tinggi dan kurasakan nii-chan menangkapku dan sepertinya dia melontarkan sesuatu yang bisa kudengar dalam keadaan tidak sadar seperti ini .
“PAMAN KAU TIDAK TAHU APA-APA MENGAPA KAU MELINDUNGI RITA-CHAN TERUS?! APA DIA BUKAN ANAKMU SEHINGGA DIA DIPERLAKUKAN BERBEDA? AKU SUDAH TIDAK TAHAN DENGAN SIKAP KALIAN . DAN SEKARANG BIARLAH AKU MERAWAT ADIKKU !” katanya sambil menggendongku dan membawaku keluar rumah
“Nii-chan..” gumamku pelan ..
“BAIKLAH KAU SUDAH KETERLALUAN SHUN! KAU BAWA SI ANAK YANG TIDAK TAHU DIRI ITU PERGILAH ! BILANG PADANYA MULAI LIBURAN USAI TIDAK DAPAT BERSEKOLAH LAGI DI RAKUZAN!” Kata otousan penuh emosi . dan aku hanya menangis kembali mendengar perkataanya .
lalu aku tidak mendengar apapun lagi karena kurasakan semua gelap .. aku terlalu shok mendengarnya..
.
.
.
.
.

Aku tersadar dari bangun tidurku . kulihat sekelilingku seperti bukan kamarku . aku rasa ini kamar yang berbeda dari yang kutempati . dan tak terasa ada sesosok laki-laki bersurai hitam menghampiriku dengan semangkuk bubur dan air putih beserta obat penurun demam
“Maafkan aku Rika-chan gara-gara aku kau tidak bisa bersekolah lagi di Rakuzan” katanya sambil tertunduk sambil menyuapiku dengan bubur. “Aku hanya tidak tahan dengan sikap paman terhadapmu . maafkan aku . aku sudah bilang pada otousan kalau kau disekolahkan di seirin . besok aku akan mengurusnya . apa kau setuju? otousan bilang kalau kau setuju dia akan membiayaimu .” katanya menatapku penuh khawatir . sepertinya tidak apa-apa jika aku pindah sekolah ..
“Baiklah nii-chan . beasiswa ku sudah dicabut jadi tidak mungkin aku bisa kembali lagi . dan ini akan menyelesaikan masalahku dengan nee-chan . aku sadar kesalahanku , dengan begini aku tidak bisa bertemu Akashi-kun” kataku menjelaskan padanya . aku rasa tidak apa-apa bersekolah di Seirin . sepertinya aku akan berhenti les mulai sekarang . aku rasa sudah cukup semua . tidak perlu apapun lagi sekarang aku sudah aman bersama nii-chan . dan aku tidak ingin menghindar lagi, kurasa aku sudah tepat menemukanya .
“syukurlah , kupikir kau akan menyesal ..” katanya menghela napas dan memberikanku obat dan air putih . “Sekarang istirahatlah , aku akan menjagamu disini” katanya dan aku mulai menutup mataku untuk beristirahat hari ini .
.
.
.
kau telah menyelamatkanku dan aku rasa hanya memilihmu nii-chan ..
TBC

Chapter 5 – Aku rasa aku hanya memilihmu – END

Author’s note : Selesaai juga chapter 5 ~ bagaimana minna ? duh gomen sekarang update-nya lama banget T_T maklum author mulai sibuk dua hari kemaren /emang ngapain/ kepo deh /dilempar tomat/ oke mohon ripiuwnya ya berkenan dan sebarkan jika bagus huhuhu mimin juga mau membuat fanfict ini berkualitas dan bagus untuk dibaca /kapan/  jaa~ nee~ pada kepo ga apa yang terjadi antara akashi sama rika-chan? huhu pasti udah bisa nebak nebak ya atau ketebak nih /plak/ ssstt yang udah nebak simpen dulu tebakanya ya ~ jyaaa! *ngilangpakekmisdirectionmilikuroko*

Klik disini untuk chapter selanjutnya gan!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar