untuk membaca per chapter silahkan klik 'Fanfiction Anime' pada menu - New Fanfiction! Tonari Ryouta - kun [Kise Ryouta x Mizutani Shizu] Last Update Chapter 3 03/08/2015 New Fanfiction! I Hate someone who I love [Mayuzumi Kazuyoshi x Akashi Seijuro] Last Update Chapter 2 02/07/2015

Senin, 11 Agustus 2014

cerita cinta bertepuk sebelah tangan ? atau kaki (?) CHAPTER 3

“Ciee yang menang lomba , traktir dong! hehehe” kata siska yang baru datang dan duduk disamping citra .
“Iya tenang aja , kemaren gue sama Alfin udah ngomongin buat bikin syukuran dirumah gue ..” kata citra
“Oke cit , kapan emangnya?”
“Besok dirumah gue , dateng ya gue udah sebarin si di grup kelas . sama temen-temen kelas lain juga sih yang gue kenal hehehe . bantu nyebarin ya sis”
“oke!! Gue seneng kalo lu jadi semangat kayak gini cit, betah ya lu di lab fisika sekarang . eiya mana si Alfin ? kok tumben nggak keliatan?”
“Dia lagi ke perpus tadi barusan sekalian mau ke kelas katanya ada yang mau dia ambil gitu” kata citra sambil membaca buku fisika .
“Ohh . yaudah ya cit semangat!! Gue ke kelas dulu ya udah mau bell nih? Nanti gue panggilin alfin sekalian biar dia ke lab lagi wkwkw”
“Oke sis makasih ya ..” kata citra sambil melambaikan tangan ke siska yang keluar dari lab fisika .
***
PULANG SEKOLAH
“Cit, besok mau dibantu ? gue nggak enak kalo lu semua yang nyiapin” kata Alfin
“Ya , bolehlah kalo lu nggak sibuk . ” kata citra
“yaudah ” kata Alfin singkat .
“gue lupa ya kalo hari ini berangkat bareng siska , ehtapi dia udah balik duluan . ” kata citra tiba-tiba berhenti melangkah . dan alfin pun juga ikut-ikutan berhenti .
“yaudah naik angkot kan bisa” kata alfin datar .
“ya juga ya yaudah deh gue duluan ya” kata citra agak kecewa .
Si alfin nyalain motornya langsung pergi ninggalin citra . terus si citra diem aja .
“si Alfin nggak peka banget sama cewe . kalo gue naik angkot kan jalanya jauh . yaudahlah terima nasib aja” dengan tampang kecewa sama capek abis belajar buat olympiade .
“Citra? Belum pulang ? kok masih disini? Nggak bawa motor?” kata Arif sehabis latihan basket masih pake baju basket belum ganti . megang handuk sama air minum mineral .
“nggak bawa motor tadi bareng siska , karna buat olymp jadi pulangnya lama banget .”
“bareng aja yuk?” kata arif  nawarin .
“gimana ya tapi ngerepotin nggak nih? Bukanya lawan arah ya jalannya?”
“udah nggak apa-apa tapi tunggu mau ngambil tas dulu ya . sebentar aja jangan kemana-mana ”
“iya” kata citra singkat . dan arif bergegas lari menuju lapangan basket untuk mengambil tasnya .
“cit ayo naik aja gausah sungkan gitu .” kata Arif menatap ke citra yang berdiri disamping motornya .
“he.. iyaa” kata citra agak canggung .
“cit , tadi kayaknya ada alfin deh” kata arif memulai pembicaraan saat mengendarai motor .
“iya emang ada kan sama-sama ikut lomba”
“oh gitu . temen sekelasnya juga kan?”
“iya ”
“kenapa nggak bareng?”
“nggak apa-apa”
“oh gitu .”
“udah nyampe disitu aja rif” kata citra sambil turun dari motor .
“Cit, duluan ya ” kata arif sambil puter arah motornya
“iya makasih ya rif , nggak mau mampir dulu gitu?” kata citra di depan pagar rumahnya .
“nggak usah cit udah sore , besok aja ” kata arif sambil tersenyum .
“oh iya ya besok kan ada acara syukuran hahaha . dateng ya .”
“iya pasti dateng cit ..” kata arif senyum lagi . “Bye”
“iya ” kata citra sambil melambaikan tanganya .
DIRUMAH
“Assalamualaikum”
“Wa’alaikum salam cit kok baru pulang? Tadi sama siapa kok motornya beda?” kata ibu citra penasaran .
“itu tadi temen eskul ma yang nganter bukan siska .” kata citra sambil duduk disofa dan membuka sepatunya .
“oh pantesan . cit kamu tadi ditanyain siska tuh tadi dia nelpon ke mama”
“nelpon? Kok dia nggak ngabarin citra langsung?” kata citra kebingungan .
“katanya hape kamu nggakbisa dihubungin “
“Masa sih ? bentar ma , cicit cek dulu .” sambil ngubek-ngubek tas ranselnya .
“MA!! Hape cicit NGGAK ADA!!” katanya panik
“Coba cari lagi cit” Kata mamanya menenangkan citra
“nggak ada , kan tadi juga aku bawa kesekolah buat bbm-an sama temen.” Sambil mengingat-ingat kejadianya .
“ketinggalan di lab fisika kali cit?” kata mamanya , yang sepertinya tau kalo citra suka ke lab .
“yaudah ma , citra ambil hape dulu ya untung kuncinya aku yang bawa jadi bisa ambil . yaudah citra berangkat lagi . assalamualaikum” kata citra sambil mengeluarkan motornya .
“waalaikumsalam . kamu jangan lama-lama ya cit ! langsung pulang”
“iya maa..”
DI LAB FISIKA
“kenapa bisa sampe lupa hape segala ya? Perasaan tadi nggak otak-atik hape lagi” sambil nyari-nyari handphone-nya  .
“Eh cit gue mau ngomong sama lu” kata seseorang dibalik pintu lab fisika .
“Alam?! Kok tumben kesini?” kata citra heran .
“Hape lu sama gue cit .” kata Alam sambil megang hapenya .
“kok bisa? Nemu dimana?”
“Gue yang ngambil? Masalah?” kata Alam jutek .
“Hah? Balikin hape gue, lam . ”
“Nih . lain kali lu jangan teledor lagi!” katanya agak marah .
“iya lain kali gue nggak teledor lagi .” kata citra sambil memegang hapenya .
“Gue balik dinda udah nungguin, ini gue disuruh dinda ya soalnya lu suka teledor sih! Gue heran kenapa si dinda masih mau nyuruh gue bersikap kayak gini ke lu . jadi jangan salah paham ya . lu mestinya terimakasih sama dinda , kalo nggak hape lu mungkin ilang daritadi .”
“Iya entar gue bilang ke dia . makasih ya .”
“iya .” jawab alam singkat . lalu pergi meninggalkan ruang lab .
“emang hape gue nggak ketinggalan di lab fisika ya? Terus dimana ? heu . untung aja .” pikir citra .



ACARA SYUKURAN
“citra, kamu beli cemilan aja ya , mama udah beli bahan masakan sama ayah kamu .”
“iya maa, tapi nungguin si alfin dulu tuh belum dateng udah jam 9 juga .”
“macet kali di jalan cit , si alfin itu anaknya Pak Surya ya?”
“nggaktau maa . citra kan ga deket sama dia . emang citra peduli apa sama dia . ih ogah mah orang cuek kayak gitu .” kata citra kesal .
“Citra.. kamu nggak boleh ngomong begitu , itu kan temen kamu . hargain temen kamu nak .”
“iya ma iyaa . citra minta maaf ”
“Lain kali jangan begitu ya cit”
“iya maa .. ”
“cicit , alfin udah dateng tuh udah sana berangkat ” kata ayah citra di teras depan.
“iya yaah bentaar.” Kata citra bergegas keluar dari kamar .

“Cit sorry gue lama tadi gue macet di jalan” kata Alfin
“iyaudah berangkat deh fin keburu macet lagi”kata citra
“yaudah keluarin aja motornya dulu .” kata Alfin
“Hah?” kata citra kaget
“kenapa?” tanya Alfin
“nggak apa-apa gue baru inget belum minta uang he..he” jawab citra
“oh” kata alfin datar .
“bentar” kata citra singkat .
***
“Assalamualaikum.”
“Waalaikumsalam,eh Arif acaranya nanti sore kok udah dateng aja? ” tanya citra keheranan .
“nggak apa-apa cit abis di bbm bilang mau belanja yaudah niatnya mau nemenin aja ?”
“ada si Alfin kok , nggak usah repot-repot rif ”
“Ett.. tunggu kok lu bawa motor sendiri? Nggak bareng..” tanya Arif keheranan .
“Nggak bareng Alfin?” kata citra diperjelas .
“ssttt.. nanti si Alfin denger cit .” kata Arif memelankan suaranya .
“Ya biarin aja rif” kata citra kesel
“bareng gue aja ya?” kata Arif nawarin .
“Nggak deh rif , nggak enak sama Alfinnya .”
“nggak enak kenapa cit?”
“ya nggak apa-apa rif , nanti mama sama ayah malah salah paham nanti dikira nggakmau bareng Alfin . padahal dia sendiri yang nyuruh gue bawa motor sendiri .” kata citra menjelaskan pada Arif
“Yaudah deh cit  kalo kayak gitu .” kata Arif

“citra , ini nanti kamu belanja buah juga ya sama camilanya ditempat biasa , kamu sama Alfin bisa kan beli nanti?” kata mama citra
“ma, ada Arif juga yang mau nemenin citra beli kok”
“Terus kamu sama Alfin atau sama Arif?” kata mama agak ambigu .
“Maksudnya apa ma?ya dua-duanya lah ma orang bareng belanjanya” kata citra menjelaskan dan sedikit bingung . “yaudah ma citra berangkat ya assalamualaikum .”
“waalaikumsalam . ” kata mama citra .
 bukan maksud mama kamu boncengan sama siapa ..”dalam hati mama citra bergumam .

Akhirnya citra berangkat ke pasar bareng mereka bertiga . dan sesampainya mereka mulai berdiskusi mengenai siapa yang akan belanja di toko seberang pasar . untung membeli camilannya .
“Siapa nih yang mau beli camilanya? Apa gue aja yang beli nih ? ” tanya citra ke mereka berdua .
“Gue aja , lu sama Arif yang beli buah” kata Alfin langsung siap-siap putar arah motor .
“oh yaudah . yuk rif langsung aja ke pasar kita cari buah .” kata citra .

Lalu mereka memilih buah-buah seperti semangka , melon , jeruk untuk acara syukuran nanti . Dan mereka bawa banyak buah , yang gamungkin dibawa sendirian di motor .akhirnya Arif memutuskan untuk menggunakan motornya nanti balik lagi ngambil motor citra . tapi sebelumnya menunggu Alfin membeli camilan di pasar seberang .
Dan Akhirnya Alfin datang juga .
“Fin . gue sama Arif naik motor boncengan , soalnya bawa buah banyak ga mungkin gue sama arif . nah lu juga banyak kan ? nanti biar sama gue aja nah lu disini dulu sekalian jagain motor gue ya”
“Gue bisa bawa sendirian . ” kata Alfin menyangga .
“Tapi itu kan banyak fin , yaudah kalo lu nggak mau sama gue sama arif aja gimana?” kata citra merubah rencananya .
“Yaudah kalo gitu” katanya datar .
“Yaudah lu ati-ati ya fin , kalo ada apa-apa kabarin ya .” kata citra agak khawatir
“Ya” katanya singkat .

***
“loh kok kamu sama Arif doang Cit ? mana motor kamu sama si Alfin” kata mama citra keheranan .
“ma, ini bawa banyak , nggak mungkin cicit sama Arif bisa bawa sendirian , mau nggak mau boncengan sama Arif .” kata Citra menjelaskan .
“Terus mana si Alfin ? dia juga sama nggakbisa bawa camilan juga?” tanya mama citra
“iya ma, nanti Arif sama citra mau kesana lagi sekalian bantuin Alfin” kata citra
“yaudah ati-ati ya cit , nak Arif . mama pikir ada apa-apa tadi” kata mama citra agak mengkhawatirkan mereka .
“Iya tante . saya pergi dulu sama citra , Assalamualaikum” kata Arif dengan sopan .
“waalaikumsalam . ” kata ibu citra .
***
Sesampainya disana , citra membawa motornya sendiri , dan Arif membantu bawaan camilanya, dan mereka menggunakan motor masing-masing untuk pulang . dan sesampainya dirumah , ada tamu yang dikenal oleh keluarga citra yang juga turut datang dalam acara syukuran . tapi acaranya ini belum mulai . mereka datang karena teman lama keluarga citra .  teman ayah sama mamanya masa perkuliahan dulu .
“Assalamualaikum”
“Walaikumsalam , Surya ? udah lama nggak ketemu , apa kabar ? makasih udah datang kesini . kebetulan sekali nanti sore ada syukuran anak sama sama Alfin karna lomba fisika kemarin mereka berhasil lolos tingkat nasional . ” kata Ayah citra .
“Iya  Di , kebetulan si Alfin anak saya . masa kamu lupa di itu si Alfin kan anak saya” katanya
“Oh si Alfin anak kamu Sur? Udah besar ya anak kamu , saya pangling dulu dia masih kecil . sekarang udah kayak ayahnya ganteng anak kamu itu” kata Ayah citra
“Citra mana di? Saya mau liat udah lama nggak ketemu ,”kata ayah alfin .
“Citra!! Kemari na sini ada om surya .” teriak memanggil citra
“Iya yaah bentar .” kata citra . lalu citra datang menghampiri dan ada Alfin juga disamping Ayahnya . dan Ibunya Alfin sudah di dapur untuk bertemu mama citra .
“Kamu sekarang udah gadis ya cit , dulu kamu masih kecil loh om pangling sama kamu . masih inget nggak ini om surya temen ayah kamu dulu . kamu juga waktu kecil sering main bareng sama Alfin . kamu seumuran kan sama Alfin ? seinget om kamu itu cuman beda 3 hari doang lahirnya kalian itu .” kata om Surya menceritakan masa kecil mereka berdua .
“Ah.. eh.. masa sih om? Jadi Alfin anak om?” tanya citra sambil melihat kearah Alfin . Alfin hanya diam dan memainkan gadgetnya .
“Kamu nggak inget ya? Oh iya di saya bawa album kita dulu waktu kita tetanggaan di Bandung .  pas kamu pindah ke Jakarta saya memutuskan kalo si Alfin udah mau masuk SMA , sewaktu saya mau ngabarin kamu saya nggak tau alamat rumah kamu yang baru .” kata om surya yang menjelaskan kepada ayah .
“Om liat dong “ kata citra penasaran . “Alfin udah liat album ini ya om?” tanya citra
“Udah citra , malah dia nanyain kamu mulu , yaudah om pindahin aja dia sekolah di jakarta . nanti abis Alfin lulus kami sekeluarga pindah ke bandung lagi . Soalnya Alfin minta di kuliahin di ITB . kamu nanti mau kuliah dimana cit?”
“Aku juga di ITB om . ah om bisa aja , nggak mungkin Alfin kayak gitu om , tiga tahun nih sekelas sama Alfin . dia aja sukanya sama cewek lain” kata citra keceplosan .
“emang kenapa cit kamu cemburu alfin suka cewek lain hahaha” canda si om surya .
“Yah om bisa aja . nggak om saya nggak ada perasaan sama itu anak .” kata citra menjelaskan .
“Kamu liat ini foto kamu sama Alfin waktu kecil tuh . ini di waktu itu kita ke kebun strawberry . lucu kan? Kamu cocok sama Alfin . om aja bayangin gimana kamu berdua udah besar foto berdua kayak gini masih mau apa nggak .” kata om surya sambil membolak balikan halaman album foto .
Lalu si Alfin bangkit dari tempat duduknya dan pergi ke teras depan . seakan tidak ingin mendengar ocehan om surya sama citra . akhirnya citra kembali ke dapur membantu mamanya menyiapkan makanan untuk acara syukuran .
‘Kenapa gue jadi deg-degan gini diceritain om surya’ kata citra dalam hati .
***
Akhirnya Acara Syukuran dimulai . Acara berjalan seperti rencana yang tertera . teman-teman citra datang , kecuali Dinda dan Alam . Arif pun yang tadi pulang datang lagi (emang ga dijelasin ya pas pulangnya kapan? Ya ceritanya udah pulang pas tadi abis bantuin beli buah .) disitu si Citra berharap si Alam sama Dinda dateng tapi nggak juga dateng . sahabatnya siska juga dateng . ya intinya pada dateng temenya kecuali dua orang tsb .
Selesai Acaranya , semua pada pulang kerumah masing-masing dan siska pun juga pulang karna larut malam . kecuali keluarga om surya mereka menginap hari ini karna nggak mungkin dia tinggal di kosanya si Alfin . jadi si Alfin itu ngekos di jakarta dan ortunya baru aja dateng khusus ngerayain kemenangan dia lolos olympiade fisika . om surya teman lama ayah sewaktu kuliah di bandung . dan aku dulu pernah tinggal di bandung tapi hanya sampai kelas 1 SD sisanya aku pindah dijakarta karna kerjaan ayah . Gue inget emang punya temen di bandung , tapi nggak gue sangka dia Alfin . jadi foto masa kecil yang gue pejeng ternyata si Alfin . tau gini gue nggak mau move on sama dia deh mending gue suka sama Alam . heu rada nyesel sih , pas nemuin foto ini pengen ketemu dia di bandung . udah siap-siap mau ke itb juga . eh si Alfin ternyata . dunia sempit ya gue bisa ketemu dia disini tanpa perlu gue jadi mahasiswa itb dulu . entah gue mesti seneng apa sedih . tapi lebih sedih kayaknya , gue sendiri nggak ada feel sama sikapnya yang cuek kayak gitu . apa yang gue pikir nggak setimpal kayak di foto ini . Yaudahlah , siapa juga yang mau move on?
Malam ini kayaknya gue nggak bisa tidur . malah nyokap bingung nyuruh Alfin tidur dimana , nggak mungkin di kamar gue , kalo gitu gue dimana dong (?) gausah dibahas itu nanti jadi ambigu . karna kamar tamunya cukup sama ortunya , kini mau nggak mau si alfin tidur di sofa atau nggak teras depan rumah . nggak mungkin di teras depan rumah, keluarga gue nggak setega itu . ya yang paling tepat di sofa mau nggak mau mhehehe .
Karna gue nggak bisa tidur malam ini , dan keluarga gue juga nggak tidur karna mereka mulai manggang sosis bakar di depan rumah . padahal udah jam 10 malem . gue biasanya masih on di media sosial kalo nggak chatting sama temen-temen . udah gitu gue juga liat Alfin masih sama gadgetnya . yaudah di halaman lagi bakar-bakar sosis, bakso dll . gue sama Alfin yang berkutat sama gadget di teras depan sambil kena asep-asepnya kesedak dikit tapi sedap bikin laper plus ngiler pengen makan (?) .
Dari wajahnya juga dia nggak pengen disini , tapi karna ortunya bahagia banget bisa ketemu temen lama seakan dia betah-betahin gitu . dia diem aja nggak ada obrolan selain ngeliat dia chatting di gadgetnya . nggak gue nggak baca isinya kok cuman liat dari luar kaya chatting di WA . daripada diem mending gue aja ngbrol deh , gimana pun juga dia temen sekelas sekaligus temen masa kecil gue .
“Gue nggak nyangka ya fin kita temenan dulu waktu kecil .” kata citra memulai obrolan .
“Iya .” kata Alfin singkat .
“emang bener ya kata bokap lu , lu nyariin gue?” kata citra mulai bertanya .
“Bokap gue yang bilang gitu .” katanya
“Berati bener ya fin ” kata citra
“Nggak , kan itu bokap gue yang ngomong , gue kesini cuman suka satu cewek aja .” kata dia mulai menaruh gadgetnya di saku celana .
“Siapa ? Dinda? ” kata citra penasaran .
“Iya”
“terus kenapa lu sama dinda tiba-tiba menjauh?”
“karna ortu gue nggak setuju hubungan gue sama dinda , makanya gue milih SMA di Jakarta . karna dinda tetangga gue dulu di bandung .”
“Hah? J-jadi kalian udah saling kenal lama dong .” kata citra kaget .
“Iya”
“Terus lu putusin dinda?” tanya citra .
“Nggak ,dinda sendiri yang minta putus karna kejadian nyokap gue bilang kata-kata yang bikin gue sama dinda sakit hati ” katanya mulai serius menceritakan .
“emang apaan fin?” tanya citra .
“Nyokap gue bilang kalo sampe kapan pun gue gabisa pacaran sama dinda . selain dilarang , ya karna gue dibilang sama nyokap gue , gue udah suka cewe lain . padahal itu bohong gue sukanya sama dinda dan dinda percaya gitu aja langsung besoknya minta putus .”
“kapan nyokaplu kesitu? Bukanya lu ngekos ya?”
“pernah dateng cuman nengokin sebentar , waktu itu dinda main ketempat kosan gue . nyokap dateng dan langsung nuduh gue segala macam . ini salah gue sih ngajak dinda ke kosan gue padahal gue cuman mau ambil buku-buku gue . ” katanya mulai mencurahkan isi hatinya
“Jadi karna itu lu putus sama dinda? Tapi dinda gak pernah cerita sama gue dan siska .”
“Ya mungkin dinda nggak mau sahabatnya kepikirian tentang dirinya . dia sendiri suka mendem perasaan apalagi masalah . jadi wajar kalo nggak cerita .”
“gue mau nanya apa lu nyimpen foto ini juga ?” citra sambil membuka dompetnya ada foto Alfin dengan dirinya semasa kecil .
“Gue ada foto itu .” sambil nunjukin juga .
“Terus , bukan gue yang elu cari? Jujur gue nyariin lu , bahkan pas gue liat ini rasa suka gue ke alam bisa aja ilang . karna putus asa aja gue jadi suka sama Alam , yang nggak akan bisa ketemu sama orang yang di foto ini. Ternyata gue salah . dan orangnya itu lu . gue nggaktau mau gimana , tapi gatau kenapa hal yang gue pikirin di foto ini jauh dengan realita saat gue ketemu lu . mungkin karna kita udah gede . udah punya jalan sendiri-sendiri . dan ga mungkin juga lu bakal seperti apa yang gue pikirin , toh ini kan dulu . ”
“Iya , nggak cuman lu gue juga gitu .”
“Terus?”
“Gue udah suka sama dinda . agak sulit buat gue bisa suka cewek lain”
“Apa karna..”
“karna apa?” katanya  penasaran .
“nggak jadi deh , cuman masa lalu fin lupain aja. yang penting gue tau siapa dia di foto ini udah cukup . udah gausah dibahas lagi .”
“iyaudah .” katanya singkat .

Next Chapter 4

2 komentar:

  1. PERTAMAX!
    wkwkwk alfin nya minta di celupin ya gan :v sebenernya hubungan citra dan arif itu seperti apa. tolong kami butuh kejelasan!
    untuk citra dan alfin bisa jadi indomie rasa yang pernah ada, rasa yang terpendam dan rasa rasanya masih sayang ye gan :v
    jangan lupa gan mampir authormagang.blogspot.com

    BalasHapus
  2. huahaaahhaa .. hubungan arif sama citra itu.. nanti gan ya bakal terungkap semua di chapter 4 . *promosi* kalo Alfin sepertinya masih diambang-ambang gan :v okeh thanks gan buat komen nya :v
    Sipp sering-sering mampir juga ya gan!

    BalasHapus